INIPASTI.COM, JAKARTA – Menyambut hari anti korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengadakan International Business Integrity Conference (IBIC) 2016. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto juga dipanggil menjadi salah satu narasumber pada kegiatan yang digelar di Hotel Grand Sahid itu. Dalam pembahasannya, Wali Kota yang juga arsitek ini banyak mengupas peran komunitas dan perusahaan dalam pencegahan korupsi dalam Corporate Social Resposibility (CSR), Rabu (16/11/2016).
Danny mengatakan, mencegah korupsi bisa dilakukan dengan mewujudkan pemerintahan yang transparan, berintegritas, serta melibatkan partisipasi publik. “Baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan korupsi. Dari sisi pemerintah, pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan reformasi birokrasi dan pencatatan harta kekayaan untuk mencegah gratifikasi,” seru Danny.
Sedangkan bagi perusahaan, Danny mengatakan perusahaan tersebut harus memiliki landasan hukum dalam setiap kegiatannya, apalagi yang berkaitan dengan dana sosial atau CSR. “Kalau di Makassar terkait CSR dari perusahaan itu kita dibantu dari program melalui NGO lokal jadi bukan dalam bentuk dana,” pungkasnya.
Pembukaan IBIC 2016 (official opening) dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Kepala daerah yang menjadi pembicara pada sesi lain kegiatan ini yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Selain itu, narasumber lainnya yaitu pimpinan KPK RI, Kepala KSP, Komisioner OJK, Kapolri, Jaksa Agung, dan Menteri BUMN, Ketua Ombudsman RI dan ICW.
Terdapat juga Managing Director Chevron Chuck A. Taylor, UNODC (Foreign Bribery), John Coyne, Liaison Officer MACC Azmi bin Mohammad, President Director and Chief Executive Officer Siemens, dan Gabungan Perusahaan Kontruksi Indonesia (GAPEKSINDO).