INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi D bidang Pembangunan DPRD Sulsel, Fadriaty AS mempertanyakan proses lelang Proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang selalu mengalami keterlambatan.
“Jadi, jangan kayak kemarin ada uang kita, tapi masyarakat menilai Cappu ni atau ndak ada anggarannya Provinsi,” ujar Fadriaty, saat memimpi rapat di Komisi D, Kamis (18/2/2021).
Politisi Partai Demokrat ini berharap, proses lelang yang ada di Dinas PUPR dapat percepat, agar diakhir tahun semua bisa selesai.
“Supaya harapan dari Gubernur Sulsel dan masyarakat bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal Itu, Kepala Dinas PUPR Sulsel, Rudy Djamaluddin mengunkapkan bahwa, kendala paling utama adalah program yang sudah direncanakan dari awal, dan sudah siapkan semua Detail Engineering Design (DED-nya) untuk masuk program 2021, tetapi dalam pembahasan banyak lagi masuk aspirasi dari teman-teman.
“Termasuk dana hibah yang perencananya belum ada. Sehingga kita harus masuk dulu tahap perencanaan di 2021, sehingga lelang fisiknya itu mundur, itu banyak terjadi juga,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Rudy, sebagai upayah mengambil langkah cepat. Maka Dinas PUPR sudah menyiapkan namanya tim perencana. Jadi tidak perlu lagi lelang dan ini untuk penangan jalan-jalan yang rusak.
“Jadi, ini untuk mengakali jalan-jalan yang tiba-tiba harus ditangani dan belum ada perencanaannya,” tuturnya.