Inipasti.com, Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mulai mengebut pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 dan APBD Pokok 2025 di akhir masa jabatannya.
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, H Dahyal mengatakan, saat ini badan anggaran (Banggar) tengah membahas gambaran umum KUA PPAS APBD Perubahan 2024. Sehingga, pembahasannya akan dimulai usai mendengar jawaban wali kota terhadap usulan APBD Perubahan 2024.
“Sudah tiga malam itu sudah masuk pembahasan gambaran umum KUA PPAS, sebentar malam dilanjut lagi. Kemudian paripurna penjelasan wali kota terhadap APBD Perubahan 2024, karena kemarin itu, masih TP4D yang menjelaskan anggaran ini, karena setelah paripurna banggar sudah mulai bahas,” ungkapnya, Minggu (11/8).
Apalagi, diakhir periode ini telah dilakukan percepatan pembahasan APBD Perubahan ditargetkan akan rampung Agustus mengingat dewan, akan dikebut dengan pembahasan APBD Pokok 2025.
“Karena naskah juga sudah ada jadi sudah mulai dibahas, setelah selesai di banggar dilanjut lagi tanggapan fraksi dan jawaban wali kota masuk mi pembahasan SKPD Masing-masing. Karena kita targetkan pembahasan APBD Perubahan ini rampung bulan ini, karena masuk pembahasan juga APBD Pokok 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Banggar DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali menuturkan dua alokasi anggaran terbesar tidak mengalami banyak perubahan masih didominasi perbaikan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan.
Mengingatkan alokasi anggaran yang besar melainkan, harus memaksimalkan beberapa kegiatan pekerjaan jalan, drainase, taman dan bangunan, yang diketahui belakangan ini sangat tidak berkualitas.
“Usulannya belum dibahas, karena masih gambaran umum soal besaran secara umum. Paling yang anggaran drainase yang sebelumnya tidak tuntas, tahun ini harus tuntas. Mutu pelayanan taman juga yang tidak jelas temanya apa,” katanya.
Apalagi, pembahasan APBD Perubahan 2024 tidak memakan waktu banyak, hingga ketuk palu. Pasalnya anggaran tengah banyak dirasionalisasikan utamanya di program infrastruktur pembangunan.
Walaupun jadwal pelantikan akan dilakukan bulan depan. Ia juga mengaku akan tetap bisa diselesaikan semua hingga akhir periode ini. Menurutnya hanya persoalan waktu saja, sekalipun diakuinya sangat mepet dengan pelantikan yang akan digelar bulan depan. “Tidak terlalu banyak, bisa sampai akhir bulan ini diketok,” tuturnya. (ita)