INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tanggal 3 Januari merupakan hari pertama kerja di tahun 2017. Setelah libur, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto langsung menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) dengan 153 Lurah yang baru dilantik pada akhir Desember lalu. Meski Demikian Danny langsung mengajak pejabatnya tancap gas dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan, baik terkait pelayanan masyarakat secara umum, maupun pelayanan yang terkait dengan pembangunan ekonomi masyarakat dan kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut Danny menekankan hal-hal penting dalam menunjang kinerja lurah dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. “Kinerja yang baik adalah jika seluruh hal yang bersangkutan kerja-kerja kita, baik secara administrasi kuangan, administrasi kepegawaian, kedisiplinan, dan dari inspektorat tidak ada temuan maka itulah kinerja yang baik,” ucapnya pada Rakorsus yang berlangsung di Ruang Pola Balaikota, Selasa, (3/1/2017).
Tidak hanya itu, menurut orang nomor satu di Kota Makassar ini perlu kemampuan ‘sombere’ dalam menggalang konsolidasi masyarakat. Dengan begitu, lanjutnya, akan terbentuk sebuah pemerintahan birokrasi yang meletakkan fungsi Camat, Lurah, serta RT dan RW menjadi pondasi yang sangat penting. Karena, kata Danny, mereka sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Danny mengungkapkan bahwa selama ini RT/RW tidak pernah dijadikan kekuatan dalam pemerintahan. Karenanya sejak saat ini dirinya ingin mengembalikan fungsi itu sehingga roda pemerintahan bisa berjalan optimal. “Kalau RT/RW-nya penting, Lurah lebih penting lagi, Sekcamnya lebih penting lagi, apa lagi Camat. Camat adalah wali kota di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Tahun ini Danny menambah kewenangan Camat. Semua taman yang terlantar menjadi tanggung jawab Camat. Untuk hal itu, Ia pun telah memerintahkan Dinas terkait agar membagikan mobil kebersihan di tiap kecamatan sebagai penunjang.
Lebih dari itu, Danny menyebut hal ini sebagai era managetable. Lurah dan 6.000 RT/ RW se-Makassar akan terpantau dalam satu sistem. Karena itulah menjadi alasan akan dilaksanakannya Pemilu Raya RT/RW dan bagaimana menciptakan RT/ RW yang smart ke depan dan yang terpenting bagi Danny adalah kualitas layanan kepada masyarakat harus dua kali tambah baik ke depan.