INIPASTI.COM – Gelombang panas yang terjadi saat ini telah membuat lapisan-lapisan es di Greenland mencair dengan masif setidaknya sejak Rabu (28/7/21)lalu.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/7/21), peneliti yang tergabung dalam Institut Meteorologi Denmark melaporkan peningkatan suhu lebih dari 10 derajat celsius di atas rata-rata suhu normal pada waktu kekinian.
Dilansir dilaman CNN, Dalam laporan yang dipublikasi di situs Polar Portal, peneliti Denmark itu mengabarkan setidaknya lapisan es yang menutupi wilayah arktika itu mencair 8 miliar ton per harinya.
Institut Meteorologi Denmark melaporkan suhu musim panas lebih dari dua kali lipat yang normal terjadi di Greenland utara.
Nerleit Inaat, bandara yang berada di wilayah Greenland timur laut mencatat temperatur suhu di wilayah itu 23,4 derajat celsius pada Kamis lalu. Suhu tersebut merupakan rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai.
Sebagai informasi, mengutip laman Greenland Travel, pesawat dan kapal laut menjadi pilihan utama dalam melakukan perjalanan antarkota di Greenland. Sebab, jarak antar wilayah cukup jauh dan tidak ada jalan raya.
Adapun soal pencairan es, peneliti menyatakan ini adalah jumlah pelelehan es yang terbesar dan terluas d Greenland sejak musim panas 2019.
Greenland adalah dataran es terluas kedua di plaet ini, dengan jumlah sekitar 1,8 juta kilometer persegi, terluas kedua setelah Antartika.
Pelelehan es di Greenland ini diyakini sudah berlangsung sejak 1990an silam, bahkan semakin berlipat ketika masuk dekade 2000an.
Salah satu penelitian yang dipublikasikan di Eropa pada Januari lalu mencatat bahwa permukaan air laut global akan naik antara 10-18 centimenter hingga 2100–atau 60 persen lebih cepat dari yang diestimasikan.
Diperkirakan jika lapisan es di Greenland terus mencair dengan kondisi ini, setidaknya enam – tujuh bulan mendatang akan meningkatkan permukaan laut dunia.
(syakhruddin)