INIPASTI.COM, MAKASSAR – Setelah memperkenalkan Pinisi Pop Up Gallery sebagai media baru promosi pariwisata di Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyusun sejumlah agenda ke tiga kota dan beberapa negara. Salah satunya di New York Amerika Serikat.
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo berharap, rencana promosi di New York tidak akan terkendala, setelah terpilihnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini sempat menjadi kekhawatiran karena Trump pernah secara terang-terangan menyatakan antipati terhadap muslim.
“Di New York, rencananya akan dilakukan di halaman masjid di sana, mudah-mudahan dengan presiden baru tidak ada halangan,” kata SYL, Sabtu malam (12/11) di Benteng Fort Rotterdam.
Namun, Syahrul akan kembali berkomunikasi untuk melihat peluang promosi dengan Pinisi Pop Up Gallery. Selain di New York, rencananya juga akan dilaksanakan di Kedutaan besar Singapura dan Toronto.
“Kami sedang menyusun waktunya, mungkin setelah promosi di tiga kota besar di Indonesia, Jakarta, Yogyakarta, Bali,” ucap SYL.
Sebelumnya, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi mengatakan Pinisi Pop Up Gallery akan berada di Makassar selama 10 hari, setelah itu baru kemudian akan disusun kota-kota yang akan didatangi.
“Kami masih menyusun agendanya, setelah dari sini untuk melihat masukan stakeholder, seperti apa agenda selanjutnya,” kata Devo.(*)
Baca juga : SYL Nikmati Kopi Toraja Sambil Bicara Promosi
//