INIPASTI.COM, MAKASSAR -Memanasnya situasi keamanan di ibu kota karena aksi damai 4 November yang berakhir ricuh, menyita perhatian beberapa kalangan. Termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Ia khawatir hal itu akan berdampak bagi Kota Makassar.
Orang nomor satu di Kota Makassar ini pun bersiap siaga dengan mengumpulkan empat belas camat se-Kota Makassar. Diantaranya Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Andi Rompegading Patiroy, dan Asisten I, Sabri di Baruga Anging Mammiri. Pertemuan antara Wali Kota Danny bersama jajarannya ini berlangsung berjam-jam hingga dini hari untuk membahas berbagai persiapan terkait situasi yang memanas akhir-akhir ini, Sabtu (5/11/2016).
Dari pertemuan itu lahir enam arahan Wali Kota Danny Pomanto menyusul memanasnya situasi keamanan di ibu kota negara. Berikut enam arahan Wali Kota Makassar yang ditujukan kepada camat se-Kota Makassar :
1. Senantiasa mengaktifkan Posko Siaga Utama 1 x 24 jam di wilayah masing-masing.
2. Mempererat simpul-simpul stakeholder (Ormas, OKP, tokoh keluarga, tokoh masyarakat, RT/RW, Punggawata, Brigade, dll) dalam mengantisipasi situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah masing-masing.
3. Koordinasi satuan samping Koramil, Polsek, dan satuan-satuan TNI/Polri lainnya di wilayah masing-masing.
4. Menghimbau warga masyarakat melalui tempat – tempat ibadah agar tidak terpancing atau terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah-belah persatuan dan mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
5. Khusus untuk kegiatan jalan sehat besok tanggal 6 November 2016 agar seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya mewaspadai adanya oknum penyusup yang akan menggagalkan acara jalan sehat, dan menjadi peserta sekaligus membantu PaM (Pasukan Marinir) dalam rangka tertib, aman, dan lancarnya kegiatan sampai dengan selesai.
Baca juga: Demonstran Aksi 4 November Tuntut Hukum Ahok Secepatnya