BAGI Anda pengguna komputer, terutama yang terhubung dengan internet, harus selalu waspada terhadap link-link yang tidak dikenal. Bisa jadi, yang diakses itu adalah pembawa virus ganas yang dapat merusak komputer Anda.
Berikut ini daftar 4 virus komputer yang memiliki dampak terbesar di dunia:
1. MYDOOM (2004) adalah malware yang berbentuk worm, yang menyebar melalui email. Banyak orang yang tertipu untuk membuka email yang bervirus ini karena tampak seperti bounced email. Jika pengguna membuka email tersebut, otomatis virus terdownload dan memanfaatan celah keaamanan di komputer atau program Outlook, dan mengirim email yang sama ke seluruh daftar kontak yang ada. Estimasi jumlah kerugian: Rp 380 triliun. Jumlah komputer terinfeksi: kurang lebih 2 juta unit
2. SOBIG.F (2003). Ini adalah jenis virus ini worm ini mekloning dirinya sendiri lalu mengirimkan ke seluruh kontak dalam email. Selain itu korban tidak akan tahu bahwa file yang dibuka adalah virus karena tidak terlihat seperti virus. Sobig mengirimkan masif email, sehingga membuat komputer sistem melambat, dikarenakan besarnya volume email yang masuk. System angkutan dan computer di Washington DC, sempat dihentikan karena virus ini, begitu juga penerbangan Air Canada, dan banyak perusahaan fortune 500 lainnya. Estimasi jumlah Kerugian: Rp 370 triliun. Jumlah Komputer Terinfeksi: kurang lebih 2 juta unit.
3. CODE RED (2001). Virus Worm yang satu ini hanya menarget komputer dengan OS Windows 2000 dan NT. Tidak tersebar melalui email tapi secara acak mengicar 100 IP, dan mencari komputer dengan OS Windows dan menfiltrasi sistem tersebut. Worm ini berhasil merubah tampilan website, yang paling terkenal adalah website gedung putih milik pemerintah Amerika Serikat, dan beberapa kantor pemerintah Amerika Serikat. Estimasi jumlah kerugian: Rp 260 triliun. Jumlah komputer terinfeksi: 1 juta unit.
4. I LOVE YOU (2000). Ini adalah program komputer yang dibuat untuk mencuri password internet. Tersebar melalui email dengan attachment berjudul “I Love You”. Setelah attachment itu dibuka, maka virus secara otomatis mengirimkan email yang sama ke 50 orang kontak pertama di contact. Estimasi jumlah
kerugian: Rp 150 triliun. Jumlah komputer terinfeksi: lebih dari 500 ribu unit.