INIPASTI.COM, MADINAH – Kabar duka datang dari Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia. Petugas Daerah Kerja (Daker) Muhammad Syarif mengabarkan satu JCH Embarkasi Makassar meninggal dunia saat tiba di bandara. JCH tersebut atas nama Hadia Daeng Saming (73).
“Telah meninggal dunia seorang jamaah dari Kloter UPG 5, an Hadia Daeng Saming No. Paspor B 9361415, meninggal di Klinik Bandara Madinah pada pukul 15.04 WAS (Waktu Arab Saudi,red),” jelas Syarif lewat pesan singkat, Jum’at, (20/7/2018).
Dari penelusuran tim inipasti.com, Hadia Daeng Saming merupakan warga Tangalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Wanita kelahiran 23 Oktober 1945 ini baru saja berangkat pukul 07.47 WITA pagi tadi. Ia tergabung bersama JCH Kabupaten Gowa dan JCH Kabupaten Barru di Kloter 5 Embarkasi Makassar.
Adapun kronologis kejadian, sesuai informasi dari petugas TKHI dari Kloter 5, Fadila, JCH tersebut sempat mengeluh sesak nafas di atas pesawat. Setelah mendapat penanganan medis, kondisi Hadia sempat membaik.
“Sekitar 2-3 jam sebelum mendarat, jemaah mengeluh sesak napas. Kami berikan penanganan berupa oksigenasi, dan pemberian obat oral serta inhalan. Kondisi pasien membaik, sehingga menolak menerima terapi oksigen meskipun sudah kami tekankan untuk dipertahankan. Pasien menolak diinfus dan menolak diangkut memakai mobil khusus untuk pasien pengguna kursi roda setelah turun dari pesawat. Sehingga salah satu TKHI perawat mendampingi jemaah tersebut untuk turun dari pesawat,” urainya.
Saat turun dari pesawat, JCH yang tergabung dalam rombongan 2 regu 8 ini mengantre untuk proses imigrasi. Saat itulah, kata Fadilla, Hadia pingsan dan dilarikan ke klinik Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz
“Pada saat mengantre untuk imigrasi, pasien pingsan lalu dibawa ke klinik bandara. Di klinik bandara pasien asistole (henti jantung). Lalu dilakukan CPR, namun tidak berhasil dan pasien dinyatakan meninggal sekitar pukul 15.04 WAS di Klinik Bandara,” tambahnya.
Berita duka itu dibenarkan oleh Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Sofyan Akhmad saat ditemui media di Asrama Haji Sudiang. Ia mengatakan bahwa berita duka tersebut benar adanya.
“Benar, ada satu jemaah kita yang meninggal dunia. Dia jemaah asal Kabupaten Gowa yang tergabung dalam Kloter 5 yang baru saja berangkat pagi tadi, atas nama Hadia Daeng Saming usia 73 tahun,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada pukul 17.00 WAS, jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Arab Saudi dengan menggunakan mobil jenazah untuk proses lebih lanjut. (Sule)