INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tak pernah terpikirkan sebelumnya, Baco Dg Tiro (80), tukang becak ‘Limosin Rakyat’ bisa menjadi penumpang dan duduk santai di becaknya sendiri. Terlebih yang membawanya saat itu yang seharusnya menjadi penumpangnya adalah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Orang nomor satu di Kota Makassar ini mengayuh becak saat akan menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sulsel, Minggu, 2 April 2017 lalu. Becak berpenumpang Baco Dg. Tiro dikayuhnya dari Hotel Gammara hingga Rusunawa (Rumah Susun Sewa) Lette, di wilayah Kecamatan Mariso.
Menurut kesaksian Dg. Tiro, sebagai tukang becak waktu itu dirinya hanya diundang oleh Partai Demokrat. Partai berlambang mercy ini sengaja menyiapkan ‘Limosin Rakyat’ Dg. Tiro serta beberapa tukang becak lainnya untuk membawa tamu-tamu dan petinggi Partai menuju tempat pembangunan kantor Demokrat di Lette.
“Beliau (Danny Pomanto,red) Sudah naik di becak, tiba- iba balik ke belakang. Dia melihat saya sudah tua lalu bertanya apa saya bisa membawa dia, saya bilang bisa Pak, tapi beliau langsung turun dan berkata sini saya bawaki Daeng,” tutur pemilik ‘Limosin Rakyat’ dengan Bahasa Makassar kepada tim inipasti.com, Rabu, (5/4/2017).
Tampak terharu, Dg. Tiro mengaku masih kurang percaya bisa jadi penumpang Wali Kota di atas becak. Teman sesama tukang becak banyak merasa iri terhadap peristiwa tersebut. “Nalurang Tojeng ko Injo Karaeng. Battu kamaseanna injo,” ujar Daeng Tiro menirukan percakapan dengan teman seprofesinya dalam dialek Makassar yang artinya “Kamu betul- betul sudah jadi penumpang (becak) Beliau (Wali Kota,red). Menandakan beliau merasa iba sama kamu,”
Dg. Tiro pun mengaku sangat terkesan. Baginya tidak banyak pemimpin seperti itu. Mungkin banyak yang baik, tapi Ia menganggap inilah yang terbaik bagi kota ini. “Mudah- mudahan nakulle oppo’ poeng motere – (Semoga bisa kembali memimpin di periode keduanya, red),” harapnya.
Seperti diketahui, penggunaan becak bermerk ‘Limosin Rakyat’ tersebut memang murni merupakan kreatifitas yang digagas panitia pelantikan partai Demokrat. “Ini bentuk penghargaan beliau kepada kami. Kalau dibilang pecitraan saya pikir terlalu jauhlah. Yang konsep bikin becak Limusin Rakyat juga panitia dari Demokrat, bukan beliau,” ucap Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) sebelumnya.