INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2017, kemudian pasca ditangkapnya terduga teroris di Bekasi, yang akan meledakkan bom di Istana Negara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Sulsel.
Kepala Bakesbangpol Sulsel, Asmanto Baso Lewa menjelaskan pihaknya tetap mewaspadai dampaknya, dengan melakukan koordinasi baik dengan pihak kepolisian dan TNI serta Komunitas Intelijen Daearah (Kominda), mengenai kondisi daerah.
Menurutnya, sudah ada arahan agar Bakesbangpol bersama jajaran Kominda meningkatkan koordinasi terutama dalam membantu tugas pemerintah.
“Sampai saat ini, kondisi di Sulsel masih aman dan kondusif, serta dalam pantauan aparat keamanan. Tentu kejadian di Bekasi patut diberi apresiasi ke jajaran kepolisian dan Densus 88 karena bisa mengagalkan serangan bom seperti itu,” kata Asmanto, pada inipasti.com, Selasa (13/12/2016).
Namun, Asmanto mengingatkan kalau ini bukan hanya menjadi tugas dari kepolisian dan aparat keamanan lainnya. Seluruh masyarakat dan komponen bangsa harus turun ikut terlibat dalam memelihara trantribmas (ketentraman dan ketertiban masyarakat) dan ikut menghadirkan kepekaan dalam memerangi radikalisme.
“Ini bukan tugas ringan, Bakesbangpol berperan dalam memfasilitasi masyarakat, serta membangun sinergi bersama,” ungkapnya.