INIPASTI.COM, SUDIANG – Rasa empati untuk korban gempa Lombok kembali datang dari jemaah haji. Setelah belasan juta rupiah yang disumbangkan oleh jemaah haji Kloter 14, kali ini puluhan juta rupiah terkumpul dari jemaah haji Kloter 18 Debarkasi Makassar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kloter 18, Alimuddin saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis, (13/9/2018).
“Setelah dengar kabar gempa terjadi di Lombok dan banyak korban jiwa, kami berinisiatif untuk mengumpulkan donasi untuk para korban. Alhamdulillah bisa terkumpul sumbangan senilai Rp33.006.000,” ujar Alimuddin usai penerimaan kembali jemaah haji oleh PPIH Debarkasi Makassar yang berlangsung dini hari.
Alimuddin mengungkapkan bahwa sumbangan tersebut terkumpul hanya dalam waktu 3 hari. Sumbangan itu telah diserahkan ke Sektor 4 Mekkah sebelum puncak haji atau periode Armina (Arafah, Musdalifah, Mina). Kemudian diserahkan ke Daker (daerah kerja) Mekkah untuk kemudian diteruskan ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain sumbangan untuk korban gempa di NTB, jemaah haji Kloter 18 yang berasal dari Provinsi Papua ini juga menyumbangkan puluhan juta untuk pembangunan masjid di Asrama Haji Kota Raja Jayapura. Sumbangan itu diserahkan langsung ke Panitia Pembangunan Masjid Ahmad Furu seusai penerimaan jemaah haji di aula 3 Asrama Haji Sudiang.
“Kalau yang kami serahkan tadi itu untuk pembangunan masjid di Asrama Haji Kota Raja Jayapura. Nilainya sebesar Rp25.984.000,. Itu dikumpulkan dua hari sebelum kembali ke tanah air,” tambahnya.
Diketahui, Kloter 18 Debarkasi Makassar ini terdiri dari 448 jemaah haji. Di antaranya, jemaah haji Jayawijaya 65 orang, Nabire 162 orang, Paniai 3 orang, Timika 139 orang, Biak 29 orang, Yapen 41 orang, Mappi 2 orang, dan Makassar 1 orang serta 3 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Mereka didampingi oleh 5 orang petugas kloter.
Pesawat Kloter 18 ini terbang dari Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah ke Bandara Internasional Hasanuddin. Mendarat pada Rabu, 12 September 2018 pukul 23.49 WITA. (Sule)