INIPASTI.COM, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama mantan Gubernur DKI Jakarta akan menghirup udara bebas beberapa hari lagi, tepatnya 24 Januari mendatang usai menjalani hukuman atas kasus yang menjeratnya.
Namun, jika dapat memutar waktu ternyata Ahok sapaan akrabnya akan memilih untuk ditahan dibandingkan memenangkan pertarungan Pilgub 2017. Ini disampaikannya dalam surat terbarunya.
Curahan hatinya ditulis melalui surat untuk para pendukungnya yang kerap disebut Ahokers. Ia mengaku bersyukur karena banyak belajar selama di penjara.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih pada Pilkada 2017,” tulis Ahok, seperti dilansir dari detik.com
Ia merasa, jika menang Pilgub DKI hanya akan menjadi laki-laki yang menguasai Balai Kota untuk 5 tahun. Dengan ditahan di Mako Brimob, Ahok mengaku belajar menguasai diri seumur hidup.
“Jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun untuk bisa menguasai diri seumur hidupku,” ungkapnya.
Ahok menambahkan, jika terpilih lagi sifatnya akan semakin arogan dan kasar,
“Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang,” sambung Ahok.
(Iin Nurfahraeni)