INIPASTI.COM, MAROS – Melihat dan mendengar kabar bahwa daftar tunggu peserta haji di Indonesia yang semakin banyak dan membuat waktu tunggu berangkat haji di sejumlah daerah yang mencapai puluhan tahun bahkan sampai 40 tahun lamanya, membuat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab. Buru, Taslim Tuasikal SAg berharap pemerintah Arab Saudi menambah kuota peserta haji untuk Indonesia.
Ditemui saat acara pelepasan kloter 13 berlangsung dini hari, Jum’at (26/8/2016). Kakan Kemenag Buru itu menyampaikan harapannya.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau pemerintah Arab Saudi Sendiri tidak menambah kuota Indonesia” ucapnya.
Taslim juga mengungkapkan bahwa untuk waktu tunggu di Kab. Buru sekarang ini sudah mencapai 20 tahun. Sedangkan daftar tunggu peserta haji sudah lebih dari 800 orang dengan rata-rata pendaftar setiap harinya 1 -2 orang.
Kuota peserta haji yang sejatinya 63 orang pertahun di potong 20 persen sehingga sekarang menjadi 50 orang saja pertahun, dan sejak terjadi pemekaran Buru Selatan menjadi kabupaten juga, Taslim mengatakan kini kuotanya untuk Kab. Buru saja tinggal 38 karena harus rela berbagi dengan Kab. Buru Selatan dengan 12 orang JCH pertahun.