INIPASTI.COM, MALINO – Pemerintah Kecamatan Somba Opu ikut memeriahkan Pameran Pembangunan Event Beautiful Malino. Pada pameran ini, Kecamatan Somba Opu menampilkan kerajinan perak dan kuningan hasil karya dari warga setempat.
“Ini ada kerajinan perak buatan tangan dari warga Kelurahan Tombolo. Ada juga kerajinan kuningan dari Kelurahan Sungguminasa. Serta kerajinan-kerajinan tangan lainnya dari kelurahan-kelurahan yang ada di Somba Opu,” jelas Camat Somba Opu Zubair Usman kapada inipasti.com, Sabtu, (14/7/2018).
Lurah Tombolo, Budi Rahman mengungkapkan bahwa kerajinan perak ini hasil karya dari warganya Hamzah Daeng Muji (50). Daeng Muji sendiri adalah warga kampung Seri yang telah lama menjadi pengrajin perak.
Untuk harganya, satu set perhiasan baju bodo (pakaian adat khas suku Makassar) itu dibadrol sebesar Rp3,5 juta. Satu set perhiasan itu di antaranya, Bando, Gelang, Kalung Pendek, Kalung Panjang, Bros dan Anting-anting.
Ada juga kerajinan tangan yang murni dari perak tanpa ada campuran bahan lainnya, tersedia miniatur perahu Pinisi dan gelang perak. Perahu Pinisi seharga Rp4,250.000 dua buah, dan gelang perak 50 gram harganya Rp1,5 juta.
Sedangkan untuk kerajinan kuningan dari Kelurahan yang itu dipatok dengan harga Rp600 ribu/buah. Terdapat pula kerajinan lainnya sert makanan tradisional, seperti keripik sukun, keripik pisang, putu kacang, telur asin dan lain sebagainya. (Sule)