MAKASSAR — Keluarga besar Kopertis IX Sulawesi, melaksanakan acara halal bihalal di Aula Kantor Kopertis, Selasa (12/7/2016). Acara ini dihadiri Koordinator Kopertis IX, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih MP, Sekretaris Pelaksana, Dr Hawignyo MM, Ketua APTISI, Prof Dr H Hambali Thalib, sejumlah pimpinan PTS se Sulsel dan Sulbar, para ketua-ketua unit pengembangan, Dharma Wanita, Growth Centre dan seluruh staf Kopertis IX Sulawesi.
Halal bihalal tahun ini mengambil tema ‘Dengan halal bi halal kita tingkatkan ukhuwah dalam mewujudkan PTS yang unggul dan bermartabat’. Tema ini sesuai dengan harapan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Ir Hj Andi Niartinngsih MP, saat memberikan sambutannya. Dia mengatakan bahwa perguruan tinggi selain diharapkan menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas serta unggul tapi juga memiliki karakter yang bermartabat.
Dikatakan, apalah artinya sebuah kualitas yang dihasilkan tetapi mahasiswanya tidak bermartabat. Olehnya itu selain dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas tetapi juga memiliki karakter yang bermartabat. “Ini yang harus dimaknai bersama oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi yang ada khususnya dalam lingkup Kopertis IX,” katanya.
Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan Unhas ini, kembali menegaskan, perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan yang berkualitas serta unggul. “Mengapa? Karena di Era MEA seperti sekarang ini, lulusan perguruan tinggi kita tidak hanya bersaing dengan lulusan dalam negeri tetapi secara global telah bersaing dengan negara-negara lainnya di ASEAN. Ke depan, tidak hanya ASEAN tetapi seluruh negara di dunia,” ujarnya.
Sementara itu pembawa hikmah halal bihalal, ustadz Drs H Hambali M Hum dari Unismuh mengatakan, halal bihalal ini momentum untuk saling memaafkan satu sama lain. “Tidak ada lagi dendam dengan sesama, kalau ada yang putus selama ini dengan halal bihalal ini kita perbaiki kembali hubungan kita, kalau ada yang kusut kita rajut kembali. Sehingga setelah halal bihalal ini kita semua kembali dalam posisi kosong-kosong, karena sudah tidak ada lagi dosa diantara kita, karena sudah saling memaafkan,” kata Hambali.
Ditegaskan pula bahwa halal bihalal sangat penting, karena ini adalah proses rekonsiliasi sesama mahluk ciptaan Tahun. Sementara ibadah puasa yang dilaksanaka sebulan penuh, itu rekonsialiasi manusia dengan sang Maha Pencipta.
Penulis: Nasrullah