INIPASTI.COM, Makassar – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, memberi apresiasi tinggi terhadap langkah strategis Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar dalam mengajukan pembukaan Program Studi Kedokteran Sarjana dan Profesi Dokter.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan evaluasi lapangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Kamis, 18 September 2025, di Gedung Lilin UKI Paulus, Jl. Perintis Kemerdekaan Daya, Makassar.
Dr. Andi Lukman mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Rektor UKI Paulus, Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH, beserta jajaran atas komitmen yang kuat dalam mempersiapkan pembukaan Program Studi Kedokteran.
Menurutnya, kebijakan ini menunjukkan langkah progresif dan visi jauh ke depan dari pimpinan perguruan tinggi.
“Membuka Program Studi Kedokteran memerlukan energi luar biasa dan komitmen penuh dari seluruh penyelenggara dan pengelola. Ini bukan langkah mudah,” ujar Dr. Andi Lukman.
Ia menambahkan keberanian UKI Paulus mengajukan pembukaan program ini merupakan bukti nyata bahwa kampus ini telah menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik, terutama dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Adanya pembukaan prodi ini, menunjukkan bahwa UKIP benar-benar serius menjalankan Tri Dharma. Ini langkah besar untuk menjawab kebutuhan tenaga medis, khususnya di Indonesia Timur,” lanjutnya.
Dr. Andi Lukman juga berharap agar Surat Keputusan (SK) pendirian Prodi Kedokteran UKI Paulus dapat segera diterbitkan.
Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta kolaborasi yang erat dengan institusi pembina dan para pemangku kepentingan (stakeholder).
“Harapan kita, SK bisa segera terbit dan pelaksanaan prodi ini berjalan dengan baik. Kolaborasi dengan institusi pembina dan stakeholder harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tutupnya.
Kegiatan evaluasi ini merupakan tahapan penting dalam proses perizinan pembukaan Fakultas Kedokteran di UKI Paulus.
Tim evaluator terdiri dari berbagai institusi strategis, termasuk perwakilan dari Kemdikbudristek, LAM-PTKes, Konsil Kedokteran Indonesia, AIPKI, ARSPTN, serta perwakilan fakultas kedokteran dari berbagai universitas ternama.
UKI Paulus, yang telah berdiri selama 62 tahun dengan lebih dari 5.000 mahasiswa dan tenaga pengajar yang kompeten, menargetkan Fakultas Kedokteran sebagai kontribusi konkret dalam memenuhi kebutuhan dokter di kawasan timur Indonesia.***
