INIPASTI.COM, MAKASSAR – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo mengingatkan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memulai latihan melawan korupsi.
“Saya menggarisbawahi, kalian harus latihan. Budaya menyontek harus dihilangkan dari sekarang sampai ke dasar-dasarnya. Karena dari hal seperti itulah, bibit korupsi mulai muncul,” ujar Agus pada kegiatan Festival Konstitusi dan Anti Korupsi di Baruga Pettarani Unhas Tamalanrea, Senin (24/10).
Agus menjelaskan, budaya dari menyontek itu jadi bibit korupsi karena sejak dini tidak bisa melatih kejujurannya dengan cara yang bersih. Maka, tambah Agus, budaya menyontek harus dihilangkan sejak menjalani jenjang pendidikan. “Karena lebih baik kita melatih kejujuran kita sejak dini agar bisa membunuh bibit korupsi dari budaya nyontek sejak dini,” tambah Agus.
Agus juga mengatakan tugas-tugas pokok dari Komisi Pemberantasan Korupsi yakni menindak dan mencegah. Menurutnya melakukan penindakan memang penting, tapi yang lebih penting dari itu adalah melakukan pencegahan.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah pencegahan. Makanya kita akan perkenalkan sistem delivery yang mengikutsertakan rakyat pada bulan Desember mendatang,” tambahnya.
Sistem delivery yang dimaksud adalah rakyat bisa mengakses secara umum program-program yang dimiliki KPK. Akses melalui internet, sehingga rakyat bisa langsung mengkritisi problem korupsi.
Agus juga mengungkapkan, “Selain itu KPK juga akan memperkenalkan program Jaga Sekolah, Jaga RS ku, Jaga Perizinanku, dan Jaga Negaraku, serta Jaga Anggaranku. Nanti rakyat bisa mengakses kekayaan semua sehingga rakyat bisa mengkritisi secara langsung,”
Agus juga memuji Unhas sebagai salah satu kampus yang konsen mencegah korupsi. “Banyak kajian-kajian atau gerakan yang kemudian tumbuh menjadi gerakan anti korupsi dan mendorong munculnya gerakan yang sama di sekitar kampus Unhas,” tandasnya.(*)
Baca juga : Formula ‘Virus’ Anti Kekerasan dan Korupsi Pada Anak
//