INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebanyak 13 Sapi dan 6 ekor kambing yang dipotong pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 H di Masjid Besar Al-Abrar, Jalan St. Alauddin No 82 Makassar, berlangsung tertib dan lancar.
Sementara itu, Khotib KH.S.Abd.Hamid Assegaf Puang Cora dalam khutbahnya mengatakan, bukan banyaknya darah, atau kecilnya materi yang menjadi ukuran pengorbanan seseorang.
Di hari Id seperti ini, memang ditetapkan bahwa hewan kurban harus dipilih dari ternak yang terbaik, sebagai lambang manifestasi pembangkit niat seseorang yang berkurban.
Tidaklah berarti bahwa kurban itu, hanya pada hari raya Idul Adha ini saja, hidup sesama manusia sehari-hari, menuntut pengorbanan dari setiap anggota masyarakat.
Setiap orang diharapkan melaksanakan kurban, dalam arti meninggalkan dan menyerahkan apa yang dicintainya, untuk mencapai ridha Allah Swt.
Pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Besar Al-Abrar berlangsung tertib dengan protokol kesehatan yang ketat, dipimpin Imam Ustaz H.Lahamuddi, S.Ag Daeng Gassing dan pemandu acara Suhardi,S.Sos Daneg Rurung.
Para jamaah melaksanakan sholat pakai masker dan jaga jarak, sebagaimana petunjuk panitia peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI) lingkup Masjid Al-Abrar.
Ketua Masjid Al-Abrar menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang begitu tertib dan mengisi shaf-shaf dari lantai dasar hingga ke lantai III.
Bagi jamaah yang datang tidak pakai masker, maka panitia sudah menyiapkan di pintu masuk.
Ketua panitia pemotongan hewan kurban dikoordinasi H.Purnomo Dg Bani mengatakan, dibandingkan tahun lalu, terdapat sedikit penurunan hewan kurban, tahun lalu mencapai 25 ekor.
Sedangkan tahun ini hanya 13 ekor sapi dan 6 ekor kambing, sementara untuk penyaluran daging kurban, diantar ke rumah masing-masing warga oleh Remaja Masjid Besar Al-Abrar, jadi tidak ada warga yang berkumpul di depan masjid, seperti tahun sebelumnya, tutur Dg Bani penuh semangat (syakhruddin)