INIPASTI.COM – Kontak tembak kembali pecah antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin pagi 13 September 2021.
Dilansir di laman CNN, “Informasinya seperti itu (ada kontak senjata). Anggota masih di lapangan semua,” kata Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dihubungi.
Belum diketahui secara rinci mengenai kronologi ataupun pemicu kontak senjata di Pegunungan Bintang. Hanya saja, terdapat satu anggota TNI yang terluka saat kontak tembak terjadi.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan bahwa anggota itu mengalami luka ringan karena terserempet peluru selama kontak senjata.
“Kontak tembak tersebut menyebabkan 1 orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru. Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar,” ucap Reza.
Dia menerangkan, kontak senjata itu terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIT. Dimana, diduga pihak yang terlibat ialah KKB pimpinan Ngalum Kupel.
Pasca kontak senjata, aparat masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan penyisiran.
“Mohon doa dari kita semua agar situasi semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan rencana,” tandas dia.
Sebagai informasi, Papua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober mendatang.
Keberadaan KKB atau kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang bersenjata itu menjadi salah satu ancaman bagi polisi.
Setidaknya, ada 1.600 personel tambahan yang dikirim ke Papua untuk melakukan pengamanan selama PON digelar.
“Backup pasukan 16 SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk bantu PAM (pengamanan) PON,” kata Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Imam Sugianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis 9 September 2021 (syakhruddin)