Penulis:
Nurul Hikmah
Mahasiswa KPI FDK UINAM
INIPASTI.COM, MAKASSAR- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel menggelar acara KPID Awards 2016 pada Sabtu malam (3/12/2016) di Karebosi Condotel.
Selain ketua dan komisioner KPID Sulsel, acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Wali Kota Makassar, Wali Kota Parepare, dan pegawai-pegawai serta kru radio dan televisi yang ada di SulSel.
Perhelatan yang digelar setiap tahun ini adalah bukti bahwa KPID Sulsel mendukung penuh dan memberikan penghargaan bagi insan radio dan televisi yang memberikan pengaruh besar kepada masyarakat. Ada 10 kategori penghargaan yang diberikan, seperti; kategori program berita radio/televisi terbaik, iklan layanan masyarakat radio/televisi terbaik, dan penghargaan lainnya.
Dalam sebuah ajang penganugerahan, selain nominator, yang juga berperan penting dalam menyukseskam acara tersebut adalah pembaca nominasi. Pembaca nominasi KPID Awards 2016 ini diisi oleh para penyiar dan presenter radio/televisi terbaik yang ada di Makassar. Tiga diantaranya adalah alumni dan 1 lainnya mahasiswa aktif Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Aalauddin Makassar (UINAM) yang sukses melebarkan sayap dan berkiprah di dunia presenting, yaitu; Nurdin (Alumnus KPI/penyiar radio Smart FM), Sucita Inda (Alumnus KPI/penyiar radio Bharata FM), Rhifa Majid (Alumnus KPI/Penyiar radio Bharata FM), dan Azwar Hamid Sahamony (Mahasiswa semester 5/Presenter GO TV).
Keempatnya memberikan bukti bahwa prestasi tidak hanya didapatkan di dalam, tapi di luar kampus pun kita bisa membanggakan.
“Secara pribadi saya bangga, karena Jurusan KPI saya bisa seperti ini. Menjadi pembaca nominasi yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya, dan semoga bisa memberikan percikan semangat ber-KPI untuk teman-teman di jurusan”, tegas Azwar Hamid Sahamony.
Bukan hanya mahasiswa yang patut berbangga, pun alumni juga harus selalu memberikan nilai positif bagi jurusan supaya tidak dipandang sebelah mata. “Ini menandakan jurusan kita tidak boleh dipandang sebelah mata dan memang seharusnya, karena rekam rejak dari dulu sampai hari ini selalu menorehkan prestasi”, ucap Aguswandy via facebook.










