INIPASTI.COM, MAKASSAR – Mendengar ada warga Kota Makassar yang menjadi korban tenggelam saat menumpangi kapal Jolloro tujuan Pulau Barrang Lompo, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto langsung mengunjungi korban di RS TNI AL- Jala Ammari Lantamal VI Makassar, Rabu (13/6/17).
Setibanya di lokasi, Danny pun langsung menemui para korban baik yang masih selamat maupun sudah meninggal dunia. Danny juga menenangkan para keluarga korban yang menangis atas kepergian sanak saudaranya.
“Kami turut berduka cita, ini sebuah musibah. Saat ini kami mempersiapkan perkuburan dan mendatangkan ambulans kita yang ada di pulau,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, Danny mengimbau kepada para pemilik kapal dan nahkoda agar memperhatikan standarnisasi dan kapasitas kapal. Karena menurutnya hal itu menyangkut keselamatan semua pihak.
“Saya juga imbau kepada para penumpang agar tidak ngotot dan berdesak-desakan jika ingin menumpangi kapal,” imbau Danny.
Kekhawatiran Danny atas musibah tersebut sangat nampak. Selama dua jam Danny sibuk di lokasi memantau secara langsung apa yang diperlukan korban dan tak hentinya melakukan kordinasi langsung dengan beberapa camat setempat.
Tak lama kemudian, Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono tiba juga di RS TNI AL- Jala Ammari Lantamal VI Makassar.
Menurut data yang dihimpun tim Basarnas, korban meninggal dunia masih tercatat 13 orang sementara 5 orang masih dalam pencaharian. Di mana para korban kebanyakan balita dan perempuan dewasa.
“Sebenarnya kita perkirakan total penumpang itu idealnya 30-an orang. Tapi kami prediksi ada sekitar 43 orang yang menumpangi kapal Jolloro tadi. Ini tidak sesuai kapasitas kapal,” ungkap Amiruddin, Tim Basarnas.
RS Jala Ammari, TNI AL
21 dievakuasi,
8 tewas,
13 selamat
RS Akademis
8 dievakuasi,
8 selamat
Pulau Barang Lompo
6 dievakuasi,
5 tewas,
1 selamat.
(*)