INIPASTI.COM, SUDIANG – Kurangnya waktu istirahat membuat sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) mengalami kelelahan. Terlebih JCH Kloter 3 Embarkasi Makassar yang berasal dari Kota Parepare dan Kabupaten Sinjai. Mereka pun tertidur saat prosesi pelepasan oleh PPIH Embarkasi Makassar berlangsung.
Betapa tidak, ratusan JCH ini baru saja tiba di Asrama Haji Sudiang Senin 7 Juli sekira pukul 9.00 WITA, sore hari mereka mengikuti rangkaian manasik, dan malam hari sekira pukul 20.00 WITA sudah memasuki aula pemberangkatan.
Pesawat JCH Kloter 3 Embarkasi Makassar take-off pada Selasa, 9 Juli 2019 pukul 02.45 WITA. Namun sejak sekira pukul 23.00 WITA, mereka sudah berangsur-angsur menaiki bus yang akan mengangkut mereka ke bandara.
Akan tetapi, terdapat satu JCH yang nyaris saja batal berangkat. Dia adalah Safinah Baco Labbo (69) yang baru dinyatakan layak terbang sekira pukul 23.35 WITA.
“Dia katanya pernah jatuh, sejak saat itu sakit-sakitan. Tapi penyakitnya tidak bisa dideteksi oleh medis. Sepertinya memang penyakitnya ini non-medis,” jelas Abd Hafid, Kakan Kemenag Sinjai, yang juga menjadi TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) Kloter 3.
JCH asal Sinjai itu pun sempat dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan intensif. Dia bahkan sempat dinyatakan tidak layak berangkat karena kondisinya tersebut. Untung saja, saat JCH Kloter 3 lainnya baru menaiki bus dia dinyatakan layak terbang oleh petugas kesehatan.
Tonton Cuplikannya : Video Jemaah Calon Haji Kloter 3 Embarkasi MAKASSAR
“Maaf pak, ternyata ibu Safinah yang tadi dinyatakan batal berangkat, katanya sudah layak terbang dan sudah dikonfirmasi oleh pihak kesehatan,” jelas Ketua Kloter 3, Syahruddin Sainur kepada media.
(Sule)