INIPASTI.COM, MAKASSAR – Keinginan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng investor asing, dalam melanjutkan pembangunan rel Kereta Api (KA) Trans Sulawesi, tahap pertama Makassar-Parepare mendapat persetujuan dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
“Saya setuju, kalau memang ingin menggaet asing dalam pembiayaan Kereta Api Trans Sulawesi. Ini tetap memungkinkan,” kata Budi, usai peninjauan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Senin (19/12/2016).
Mengenai pembiayaan asing, Budi meminta tidak mengaitkan hal ini dengan APBN yang tidak mencukupi. Ia menambahkan, kalau memang ada investor ingin terlibat, silahkan saja.
“Janganlah dikaitkan. Kalau memang kemudian ada investor asing terlibat, silahkan saja. Sampai sekarang KA Trans Sulawesi belum ada yang menawar, tapi kami membuka diri,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui, telah mempertanyakan kemungkinan keterlibatan swasta untuk membangun Kereta Api ini. Namun semua sangat tergantung dari pusat.
SYL menyatakan, sudah ada beberapa negara tertarik, berinvestasi di kereta api antara lain Korea, Cina, Jepang dan Jerman. “Memang di antaranya itu ada yang tertarik,” ungkapnya.