INIPASTI.COM – China Lenovo Group Ltd, pembuat komputer pribadi (PC) terbesar di dunia, mengatakan pada hari Kamis (18/8/2016), laba bersih yang mereka capai pada kuartal pertama naik 64 persen. Ini adalah laba yang diperoleh khusus dari penjualan PC.
Kenaikan ini jauh di atas perkiraan awal untuk penjualan PC yang solid untuk mengimbangi permintaan smartphone.
Pihak perusahaan yang berbasis di Beijing ini, menyebutkan, laba bersih yang mereka peroleh dari bisnis PC, bertumbuh menjadi US$ 173 juta untuk kuartal kedua yang berakhir pada Juni lalu, atau lebih dari US$ 105 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pendapatan pada kuartal pertama tahun 2016 ini, untuk keseluruhan bisnis, sebenarnya sempat turun 6 persen hanya US $ 9,63 miliar dari US$ 10,050 miliar dari tahun sebelumnya.
“Pasar PC tampil sedikit lebih baik dari yang diharapkan karena kinerja yang matang di pasar,” tulis Kepala eksekutif Lenovo, Yang Yuanqing dalam laporannya di bursa.
“Persaingan di pasar smartphone Cina tetap sangat menarik sementara permintaan tetap rendah karena ekonomi yang lambat.”
Cengkeraman Lenovo di pasar PC, memang agak melambat pada kuartal pertama. Pengiriman PC turun 2 persen dari tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan penurunan 4 persen di industri yang lebih luas.
Seperti kompetitornya dari Cina, Xiaomi Inc, Lenovo lebih berfokus pada diversifikasi di bidang perangkat handset terbesar di dunia. Namun bisnis mereka tetapi dipengaruhi oleh perekonomian Cina yang melambat.
Lenovo memiliki “kebutuhan mendesak untuk merumuskan strategi berkelanjutan di smartphone, khususnya di China,” tulis analis Jefferies Ken Hui, dalam sebuah catatan terkait persaingan domestik dalam penjualan handset di Cina, termasuk menghadapi kompetitor lainnya, seperti Huawei Technologies Co Ltd.
Menurut peneliti TrendForce, Lenovo menguasai 4.5 persen pangsa pasar smartphone global pada bulan April-Juni. Sementara Samsung Electronics Co Ltd menguasai 24 persen pasar dan Apple Inc memiliki 15 persen pasar smartphone di seluruh dunia.