JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi kontestasi pilpres 2019 akan dimenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Perkiraan itu timbul setelah LSI melakukan survei terbaru. Hasilnya, Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara sebesar 58,7 persen, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen.
Dengan selisih perolehan suara sebesar 27,8 persen dan tenggat waktu menuju hari pencoblosan hanya tinggal dua bulan, LSI memprediksi bahwa Jokowi-Ma’ruf akan memenangkan pilpres 2019. “Kalau melihat selisih hari ini dan tren selama enam bulan sejak penetapan paslon, secara tren, pertarungan ini sudah selesai,” kata peneliti senior LSI Ardian Sopa di kantornya pada Selasa (5/3).
Menurut catatan LSI, pada Agustus tahun lalu, perolehan suara Jokowi-Ma’ruf mencapai 52,2 persen. Pada September, suara pasangan tersebut meningkat menjadi 53,2 persen. Memasuki Oktober, tren positif masih diperlihatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan meraih 57,7 persen dukungan.
Kemudian pada November, perolehan pasangan itu baru mengalami penurunan, yakni menjadi 53,2 persen. Lalu pada Desember, persentasenya meningkat kembali menjadi 54,2 persen. Kenaikan persentase terus terjadi hingga Februari lalu, yaitu mencapai 58,7 persen.
Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi berdasarkan survei LSI yang dilakukan sejak Agustus lalu, tak mengalami pergerakan yang terlalu signifikan. Pergerakannya berkisar antara 29 persen dan 31 persen.
Bertolak dari hal tesebut, LSI memproyeksikan bahwa pilpres 2019 akan dimenangkan Jokowi-Ma’ruf. “Kalau melihat tren ini, hampir dipastikan Jokowi akan memenangkan pilpres 2019,” ujar Ardian. (MDS01)