INIPASTI.COM, MAKASSAR – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) punya cara yang lebih positif dalam menyambut tahun baru 2017, yaitu dengan mendorong sebuah gerakan masif mengaji di penghujung tahun.
Kegiatan mengaji dengan tema “Membentuk Pemuda Alim, Berbudi Pekerti, dan Mandiri Menghadapi Era Digital dan Bonus Demografi”, inilah yang dilaksanakan Pemuda LDII cabang Panakkukang di Masjid Nurul Hakim, Jalan Urip Sumoharjo Makassar di malam tahun baru. Bahkan kegiatan mengaji tersebut digelar hingga Minggu (1/1/2017) dini hari.
Wakil Ketua LDII Bidang Informasi dan Komunikasi, Suyitno Widodo mengatakan, LDII mendorong generasi muda mengkaji Alquran dan Alhadis di malam pergantian tahun agar tidak terjebak pada tindak hura-hura. “LDII mengimbau agar tidak membuang waktu dengan foya-foya. Tetapi, menghabiskan waktu dengan mengaji dan mendengarkan arahan dari pejabat yang LDII undang dalam forum pengajian. Ini semua untuk membekali pikiran dan hati generasi muda LDII,” paparnya.
Menurut Widodo, melalui forum pengajian akhir tahun, LDII berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda. “Sejak usia dini, LDII membimbing dan mengarahkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang unggul secara utuh di masa mendatang,” ujarnya.
ditambahkan bahwa di era percaturan global, LDII menargetkan pemuda mencapai tiga target keberhasilan, yaitu memiliki ilmu agama yang kuat, berbudi pekerti mulia atau berakhlakul karimah, dan mandiri. “Karena di era global, seorang pemuda bisa berdaya saing jika memiliki mental agama yang tangguh, iman, dan berketuhanan sehingga tidak tidak terombang ambil oleh arus informasi yang tidak menentu.
Melalui tri sukses, kata Widodo, LDII mendorong pemuda paham agama, mandiri dalam kehidupannya, dan menjadi calon pemimpin yang berakhlak terpuji.
Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Makassar Ismail Arifin menyebut bahwa seharusnya malam pergantian tahun dijadikan sebagai momentum menata diri. “Di dalam hadis telah dijelaskan, bahwa tidak datang suatu tahun dimana tahun setelahnya lebih jelek dari tahun sebelumnya. Hadis tersebut menyiratkan kepada kita untuk banyak introspeksi diri dengan melakukan pengajian, shalat malam, doa malam, dan mendengarkan nasihat agama,” jelasnya.
Ia mengatakan, di malam pergantian tahun, LDI mengajak generasi muda Indonesia untuk mengaji. “LDII mempopulerkah hastag #LDIINgajiAkhirTahun dan #NgajiAkhirTahun,” katanya.
Dia juga mengimbau para pemuda agar tidak hura-hura di malam tahun baru. “Kita jangan mengikuti budaya foya-foya, pergaulan bebas, dan mabuk-mabukan yang tentu membawa dampak negatif baik bagi pemuda maupun masyarakat di sekitarnya,” tegas Ismail.