INIPASTI.COM, GOWA – “Orang-orang memiliki kapabilitas setiap saat dalam kehidupannya untuk berjuang demi apa yang mereka impikan”. Kutipan dari buku Sang Alkemis ini menjadi gambaran bagaimana mimpi sewaktu kecil bisa diwujudkan dengan motivasi kuat.
Baharuddin Lebe Daeng Ngampang kala kecil memiliki cita-cita menghadirkan destinasi wisata permandian. Sang anak, Azizah Aulia menceritakan kehadiran Permandian Je’netallasa yang diresmikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Selasa (20/12).
Baca juga : Tahun Depan, Disbudpar Sulsel Fokus Garap MICE dan Wisata Alam
Di atas lahan seluas 20 hektare, kehadiran permandian yang terletak di Desa Paraikatte, Sileo II, Kecamatan Bajeng ini merupakan cita-cita Baharuddin sejak kecil yang berawal dari modal 150 ribu rupiah pemberian ayahnya.
“Motivasi yang sangat besar itulah sehingga ayah kami, Haji Baharuddin mulai merintis usaha bertani dan berdagang, sampai akhirnya mendirikan pabrik penggilingan gabah dan membuka lahan tidur menjadi lahan produktif seperti lahan pemancingan dan budi daya ikan serta obyek wisata Permandian Je’netallasa ini,” kata Azizah di hadapan ribuan orang pengunjung.
Selain memberikan hiburan untuk warga sekitar, Azizah menyebutkan, usaha keluarga ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa Paraikatte yang dulunya terkenal dengan desa tertinggal.
“Ini semua dapat terwujud atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Kantor Ketahanan Pangan dan Bank Rakyat Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, keberadaan permandian dan wahana permainan ini tidak hanya dapat memberikan kesenangan kepada pengunjung. Akan tetapi lebih dari itu, keberadaan destinasi itu diyakininya bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar sebagai wujud paradigma baru pariwisata yaitu ‘Bagaimana Pariwisata Tersebut Mendatangkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar’.
“Ini menandakan akselerasi perekonomian semakin baik sebab dengan kehadiran Permandian Je’netallasa diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” ucap Adnan.(*)
Baca juga :Kerja Sama Semua Unsur Adalah Kunci Keberhasilan Pembangunan Kepariwisataan
//