INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebuah kebanggaan dihadirkan salah seorang guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Makassar. Pasalnya, guru bernama Zainuddin ini, berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Pendidikan, di Program Pascasarjana (PPs) UNM, Rabu (23/11).
Dalam rilisnya, dengan waktu kurang dari 20 menit, Zainuddin berhasil memaparkan hasil penelitiannya yang ditulis dalam disertasi berjudul ‘Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Multi-Intelegensi untuk Menumbuhkembangkan Kemandirian Peserta Didik’.Zainuddin berhasil meraih gelar doktornya, setelah sukses menjawab semua pertanyaan para penguji terkait penelitiannya.
Menurut Zainuddin, pembelajaran yang digunakan guru fisika di sekolah kurang memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan mandiri. “Guru cenderung masih berpedoman pada buku teks dan mengutamakan metode ceramah,” tuturnya.
Dari hasil penelitiannya tersebut, Zainuddin yang sudah mengajar ilmu fisika dari tahun 1986 ini, kemudian mengembangkan instrumen dan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. “Adapun produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah buku model dan perangkat pembelajaran pendukung model,” paparnya.
Selain itu, dalam sidang ujian promosi doktornya, Zainuddin menjelaskan, umumnya siswa sudah tuntas dalam hasil pembelajaran fisika. Hanya saja pendekatannya belum berpusat pada siswa itu sendiri. “Pada ulangan harian atau tes formatif masih banyak siswa mengalami ketidaktuntasan pada hasil belajar,” jelasnya.
Asisten Direktur Bidang Publikasi dan Kerjasama PPs UNM, Prof Suradi Tahmir, yang menjadi pemimpin sidang mengungkapkan, penelitian ini harus terus dikembangkan dengan baik. Dirinya menilai, model yang dikembangkan Zainuddin dapat digunakan pada mata pelajaran lain.
“Saya rasa ini sudah baik, apalagi jika bisa digunakan untuk mata pelajaran lain selain fisika,” ungkapnya.
Di akhir sidangnya, Zainuddin yang mendapatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.81 ini, dikukuhkan sebagai Doktor ke-504 di PPs UNM, dan ke-63 pada Program Studi Ilmu Pendidikan. (*)
Baca juga : PPs UNM Siap Reformasi Pelayanan Akademik
//