INIPASTI.COM, MAKASSAR – Rencana moratorium Ujian Nasional yang akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, ditolak Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, tidak terlalu ingin berkomentar banyak. SYL menyebutkan, yang harus menjadi konsentrasi bukan hal terkait ujian, tetapi cara meningkatkan kualitas pelajar.
“Tidak ada yang mengejutkan, mau itu ditolak atau diterima. Di sini tetap jalan, pendidikan harus jalan. Yang penting jangan buat gamang bikin soal. Sekarang pikiran kita semua, bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita,” kata SYL, Jumat (9/12).
Menurutnya, pendidikan bagi anak- anak penerus bangsa sangat penting, terutama dalam meningkatkan kualitas, tanpa mempersoalkan UN harus dilakukan atau tidak.
“Mau ujian atau tidak, bukan menjadi permasalahan, bagi saya di Sulsel. Oleh karena itu semua harus jalan, tidak ada kebijakan tarik ulur. Yang ada laksanakan,” terang SYL.
Baca juga : SYL Harap Aturan Moratorium UN Tak Lagi Berubah
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, UN adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahun oleh sekolah.
“Mau ditolak atau tidak bukan masalah, kita hanya menjalankan perintah. Karena UN hanyalah hajatan setiap tahun,” ungkap pria yang akrab disapa None.
None menyatakan, setiap tahun sekolah telah melaksanakan UN. Untuk itu terkait moratorium UN yang ditolak, tidak berpengaruh kepada sekolah.
“Setiap tahun UN sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.(*)
Baca juga : Moratorium UN, Pelaksanaan Dilimpahkan ke Daerah
//