INIPASTI.COM, MAKASSAR– Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Yudha Yunus, memiliki sejumlah agenda kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan.
Ketua MPM PW Muhammadiyah Sulsel, Andi Yudha Yunus, kepada inipasti.com, Selasa (15/11/2016) mengatakan, sekarang ini majelisnya sedang merancang modul kegiatannya. Terutama untuk pelatihan peningkatan kapasitas komunitas lorong.
Kegiatan ini nantinya akan kerja sama MPM Muhammadiyah Sulsel dengan Pemkot Makassar serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi dan Maluku.
Andi Yudha mengatakan, pelatihan yang akan dilaksanakan tidak hanya sebatas peningkatan kapasitas building. Tetapi juga memberikan pengetahuan pemberdayaan yang lebih produktif.
Nantinya MPM akan memperkenalkan pengembangan pertanaman sistem hidroponik. Hidroponik ini adalah salah satu budidaya tanaman yang tidak menggunakan media tanah, tetapi melalui air yang sudah diberi nutrisi hidroponik.
Budidaya hidroponik ini sangat cocok dikembangkan di perkotaan, karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Dikatakan Yudha, dengan luas lahan yang hanya 60 cm X 1 meter, sudah bisa menanam 30 jenis sayur atau buah. Ada yang menarik dengan hidroponik, kangkung yang umurnya 1 bulan lebih baru bisa dipanen, dengan hidroponik hanya membutuhkan waktu penanaman 16 hari sudah bisa panen.
Artinya kata Yudha, kalau tanaman hidroponik ini dikembangkan bisa menambah penghasilan tambahan bagi keluarga. Dan tanaman yang dihasilkan pun sehat.
Kegiatan produktif bagi komunitas lorong adalah peningkatan Sekarang ini MPM Sulsel akan melibatkan pula Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dua komunitas ini akan diberikan pelatihan yang lebih produktif.