INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada 2018, akan menjadi pembuktian sejumlah partai politik memperlihatkan kekuatannya untuk merebut kemenangan dengan calon yang mereka usung.
Bakal calon gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengakui Pilgub pada 2018 nanti, akan berbau Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019. Hal ini melihat, sampai saat ini sejumlah partai belum juga mengumumkan dukungan mereka. Bahkan mencuatnya tentang koalisasi nasional yang akan mendukung jagoannya nanti.
“Kalau melihat seperti itu, saya bilang Pilgub ini berbau Pilpres dan arahnya akan seperti itu. Makanya elektabilitas yang berbicara,” kata Nurdin ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (8/8/2017).
Mengenai koalisi nasional, yang akan mendukung pencalonannya maju pada Pilgub. Nurdin enggan membahas hal tersebut, karena menurutnya yang lebih pantas menyatakan adalah parpol tersebut langsung.
“Doakan saja, Insya Allah ada. Saya sendiri tidak pernah melobi partai, karena saya bukan orang partai. Tapi, saya berterima kasih mereka membuka diri. Alhamdulillah semua on track,” terang Nurdin.
Ia optimis akan mendapatkan partai untuk ikut bertarung dalam pilgub, saat ini partai sedang mempersiapkan, dan memperkirakan prosesnya pada Agustus ini.
“Partai tentu akan berhitung, soal deklarasi setelah ada pengumuman dari partai, dan akan dilakukan beberapa titik. Saya perkirakan Agustus, mereka akan menentukan sikap,” ungkap Nurdin.
Menurutnya, semua mekanisme partai telah diikuti, baik itu PDI Perjuangan, Hanura, PPP, Demokrat dan PKPI sekarang tinggal menunggu hasilnya, “teman-teman yang lain gencar gerakannya, tapi saya tidak melakukan itu. Kita lihat nanti, doakan saja,” terangnya. (Iin Nurfahraeni)
