INIPASTI.COM, GOWA – Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak, di dua sekolah yang ada di Kabupaten Gowa. Dalam kunjungan tersebut, ditemukan kondisi sekolah yang fasilitas kurang memadai.
None sapaan akrab Irman mendatangi dua sekolah yaitu SMAN 1 dan SMAN 2 Sungguminasa. Setiap ruang-ruang kelas, dimasukinya untuk memantau proses belajar mengajar, serta melihat kelengkapan fasilitas kelas. Ia memeriksa kelengkapan dan kerapian perangkat teknologi dalam ruang kelas. Bahkan orang nomor satu di Dinas Pendidikan memantau situasi kantin sekolah, dan UKS SMA Negeri 1.
Walaupun begitu, None sempat kaget ketika memasuki beberapa kelas yang ternyata kondisinya padat sekali, seperti bangku yang bangku yang harusnya diisi diisi dua siswa tapi dipaksakan ditempati oleh tiga siswa. Karena itu ke depan akan dilakukan rotasi siswa sehingga tidak ada lagi ruang kelas yang kelebihan siswa.
None juga meminta agar pengelola SMA 1 Sungguminasa mengupayakan menerapkan pembelajaran menggunakan audio visual.
“Bagus kalau mengajar itu sebagian menggunakan oral sebagiannya gunakan audio visual. Selain tidak melelahkan juga memungkinkan lebih cepat masuk ke otak anak-anak didik,” kata None, Selasa (21/2).
Berbanding terbalik ketika None melakukan kunjungan, di SMA Negeri 2. Kondisi dan fasilitas yang ada membuat dirinya prihatin, apalagi akses masuk sekolah yang berlokasi di kawasan Samata Gowa itu masih berlubang dengan kondisi jalan pengerasan. Gedung yang tak.terawat, dan kelas masih berfungsi ganda karena kerap ‘disulap’ jadi aula pada acara-acara tertentu.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengatasinya. Saya akan terus mengagendakan untuk ke sekolah lainnya, melihat langsung kondisi nyata tiap sekolah,” ujar None.