INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan yaitu Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK. Roda pemerintahan terus berjalan dan kini posisi Gubernur yang kosong diisi oleh Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman.
Dengan kasus ditahannya Nurdin Abdullah banyak pihak yang mempertanyakan nasib bagaimana kelanjutan pembangunan renovasi Stadion Mattoangin. Apakah dengan adanya kasus tersebut akankah terhambat?
Kasus suap gubernur sulawesi selatan tidak ada hubungannya dengan proyek stadion mattoangin. Saat ini untuk pendaftaran tender pengawasan manejemen kontruksi pembangunan Stadion Mattoangin sampai saat ini sudah ada 53 perusahaan yang telah mendaftar. Dan penetapan pemenangan tender akan diputuskan pada tanggal 5 april 2021.
Sedangkan perusahaan yang akan mengerjakan pembangunan konstruksi fisik Stadion Mattoangin akan dilakukan tender pada bulan april. Untuk anggaran konstruksinya sendiri sudah siap yaitu sekitar 1,3 Triliun lebih. Dan berdasarkan informasi dari Kadis Dispora Sulsel juga menyatakan  bahwa stadion mattoangin tetap “on the track”.
Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, mengatakan, ia siap melanjutkan pembangunan sesuai dengan visi-misinya bersama Nurdin Abdullah.
Beberapa pembangunan tersebut, Stadion Mattoangin, Kanal dikawasan Center Point Indonesia (CPI), Twin Tower, dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya.
“Saya akan secara terus-menerus untuk melihat prioritas. Kita melihat ukuran prioritas, karena ini kita dalam kontraksi sistem perekonomian nasional. Jika itu prioritas, maka itu akan dilanjutkan,” kata Sudirman dalam konferensi pers, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Minggu malam, (28/2/2021).
Menurutnya, perlu untuk mempertimbangkan ketersediaan anggaran. “Disana akan ada titik beban bahwa pemulihan ekonomi untuk masyarakat tentu kita akan perhatikan semua,” ungkap lelaki asal Bone itu.