INIPASTI.COM, MAKASSAR – Nasib malang menimpa perempuan berinisial HL (33). Hanya karena menanyakan penghasilan suaminya, SS (53), Ibu Rumah Tangga (IRT) ini harus mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga : Kasus Calo FK Unhas, Kabid Humas Polda Sulsel Minta Usut Tuntas
HL yang tinggal di Jl Kapasa Raya kemudian melaporkan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Tamalanrea, Selasa (6/12). HL menceritakan, peristiwa tersebut terjadi 18 November 2016 lalu. Korban mengaku, kejadian itu tepat pada pukul 02.00 Wita, dini hari.
“Awalnya itu saya hanya bertanya saja ke dia (SS) berapa penghasilannya untuk hidup. Tiba-tiba saja dia langsung cekik saya dan hampir mencekoki (memasukkan,red) botol berisi minyak tawon di ‘anu’ ku (kemaluan, red),” ujar HL usai melapor ke polisi.
Lebih lanjut HL menjelaskan kalau dia menanyakan hal tersebut lantaran mereka memiliki usaha bersama, yakni bengkel motor. Korban juga selalu membiayai penggajian pegawai.
“Saya harus tanyakan itu karena untuk membayar gaji pegawai di bengkel, saya harus gadaikan emasku semuanya di pegadaian. Bahkan saya juga ambil kredit tapi dia balas saya dengan ini,” lanjutnya.(*)
Baca juga : Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Turun 50 Persen
//