INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tak hanya Masyarakat Sidrap yang kehilangan atas berpulangnya Kolonel (purn) Opu Sidik yang mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 13:00 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Minggu (6/11/2016). Namun, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun merasa kehilangan. Bagi Danny, Almarhum Opu Sidik telah banyak memberikan pengalaman berharga, mengabdi bagi negeri dan menjadi teladan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Menurut Danny, salah satu mantan bupati sidrap yang menjabat dua periode ini merupakan sosok yang banyak menjadi panutan banyak kepala daerah dengan sosok yang dikenal mengayomi.
“Semasa hidupnya banyak mendedikasikan hidupnya bagi orang banyak dan sosok menjadi panutan yang baik,” ungkap Danny.
Danny juga mengatakan ketika almarhum purna bakti, beliau selalu mendedikasikan dirinya untuk masyarakat dan merasa banyak belajar dari almarhum. Dan bagi Danny, Opu Sidik telah memberikan berbagai pelajaran berharga.
“Bahkan ketika beliau purna bakti, tetap saja mendedikasikan dirinya untuk masyarakat. Menjadi ketua Organda dan pernah menjadi pembina PSM dan banyak lagi dedikasinya. Saya merasa banyak belajar dari beliau,” tambahnya.
Almarhum Opu Sidik sempat dirawat selama 22 hari di RS Wahidin ditangani oleh dr Indar Mappangara dan Prof dr Peter Kabo. Sebelumnya sempat dirawat pula di RS Akademis.
Menantu almarhum, Muh Idrus Hafied, juga Mengungkan, mertuanya wafat karena serangan jantung dan penyakit asma.
“Usia beliau saat ini jelang 86 tahun,” kata Idrus.
Idrus juga mengatakan sosok Opu Sidik ketika masih menjabat Bupati Sidrap dikenal merakyat di mata masyarakat Kabupaten Sidrap.
“Beliau merakyat, mengutamakan kejujuran dan persaudaraan. Beliau dikenal sebagai sosok yang mengayomi,” tandasnya.