INIPASTI.COM, Paket wisata vaksin lagi hits di tengah pandemi sekarang. Paket wisata itu ditawarkan oleh sejumlah agen wisata dengan tujuan ke beberapa kota dan negara bagian di Amerika Serikat (AS).
Tidak mau ketinggalan, Kemenparekraf Sandiaga Uno juga berencana membuat paket wisata vaksin di Bali. Wisata ini diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi nasional dan meningkatkan perekonomian di Bali.
Konsep Paket Wisata Gratis Vaksin
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terus mempromosikan program wisata plus gratis vaksin Covid-19 ke Bali. Paket ini ditawarkan untuk wisatawan domestik yang ingin berlibur maupun bekerja selama 14 hari di Pulau Dewata.
Paket wisata vaksin di Bali ini ditawarkan mulai dari harga Rp 4,1 juta per satu orang. Ongkos tersebut sudah termasuk vaksin Sinovac untuk dua kali suntikan, namun belum termasuk tiket pesawat.
“Jadi konsepnya 14 hari 13 malam, harganya mulai dari Rp 4,1 juta. Ini sudah termasuk dua kali vaksin dan tentunya fasilitas-fasilitas lain,” jelas Direktur Utama TX Travel Anton Thedy dalam sesi teleconference, Senin (28/6).
Pada tahap pertama, paket wisata vaksin hanya dibuka untuk turis domestik. Pelancong akan memperoleh dua kali penyuntikan vaksin, yakni dosis pertama dan kedua, menggunakan merek vaksin Sinovac. Vaksin diberikan secara gratis melalui program pemerintah sehingga pelancong hanya membayar akomdosi dan fasilitas lainnya saat membeli paket itu.
Adapun vaksin untuk paket wisata ini menggunakan alokasi vaksin yang telah didistribusikan ke daerah. Sandiaga menyebut Bali bakal menjadi lokasi percontohan pelaksanaan paket wisata vaksin.
Bali diklaim sebagai provinsi paling siap lantaran percepatan vaksinasinya terbaik secara nasional. Menurut data pemerintah setempat per 22 Juni 2021, target vaksinasi Bali tercapai 277,94 persen untuk penyuntikan dosis pertama dan 100,74 persen untuk penyuntikan dosis kedua.
“Gagasan ini diharapkan mampu meningkatkan kembali perekonomian Bali dan membuka lapangan kerja serta memperpanjang length of stay wisatawan,” tutur Sandiaga.