INIPASTI.COM, MAKASSAR-Panitia Pusat Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah bersama Panitia Daerah melaksanakan rapat final check di Sekretariat Panitia Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jalan Sunu, Kompleks Perumahan Dosen Unhas Baraya, Senin malam (19/2/2018).
Rapat yang dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana persiapan pelaksanaan Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang akan dilaksanakan 22 – 24 Februari 2018 di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar.
Rapat final check dihadiri Ketua Panitia Pusat Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah, HM Shidieq SP, Pua, Stering Commite, Fanan Hasanudin, Pua, Panitia Pemilihan, Sudjono, PBr, Mahfud, PKa dan Bendahara, Rivai, PBr.
Sementara dari panitia daerah, Ketua Panitia Dr Imam Suyudi, S.Pd, M.Pd, PMdy, Wakil Ketua Ahmad Pasima, SE yang juga adalah politisi dari PAN, M. Dahlan Ramadhan, PKa, Sekretaris Ir David, PMdy, Bendahara Atifah Noor, S.Pd, PMdy, dan sejumlah seksi, diantaranya Seksi Akomodasi dan Transportasi Darman Dahlan, Muntsir Amal, PMdy, seksi humas dan lainnya. Dalam rapat panitia ini hadir pula Ketua Pimpinan Wwilayah V Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sulsel, Dr HM Ramli Haba, SH,MH
Sekretaris Panitia Daerah Ir David, PMdy, dalam rapat menyampaikan, secara umum panitia lokal sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk hotel tempat menginap para peserta Tanwir maupun peserta Muktamar serta bus penjemputan di bandara maupun bus antar jemput ke lokasi Muktamar.
Panitia juga sudah menyiapkan sebanyak 35 buah bus, yang stand by selama 24 jam di hotel. Peserta dijemput pukul 07.30 wita tepat waktu menuju lokasi acara di Kampus Unismuh Makassar. “Peserta yang terlambat naik bus dari jadwal yang ditentukan yakni pada pukul 07.30 wita, akan ditinggalkan , karena bus berangkat dari hotel tepat waktu,”tandas David.
Dia juga menegaskan, demi tertibnya pelaksanaan Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Makassar, tidak satu pun dibolehkan masuk di area pelaksanaan Muktamar yang tidak miliki ID Card yang sudah disiapkan panitia. Dan jalur masuk ke area Muktamar hanya satu pintu, yakni pintu depan.
Sementara dari panitia pusat berharap daftar hadir peserta Muktamar sebaiknya dibuatkan per wilayah, agar lebih tertib. Kemudian berharap setiap ada hasil keputusan apakah itu di Tanwir maupun di Muktamar langsung di terbit SK-nya.(nasrullah)