INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lewat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) kembali mengeluarkan program baru. Kali ini namanya Evoucher Bantuan Pangan.
Pemkot mengakui ini sebagai upaya untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Makassar. Bantuan beras miskin (Raskin) akan diubah menjadi Evoucher Bantuan Pangan. Program ini disebut akan memudahkan masyarakat ekonomi lemah untuk mendapatkan bantuan dari Pemkot.
“Program ini bertujuan bagaimana pangan itu sampai ke tangan yang benar, bagaimana cara sampainya bantuan itu dengan cepat dan bagaimana masyarakat merasa aman mendapatkan bantuan tersebut,” ucap Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang membuka acara Sosialisasi tersebut di Hotel MGH, Kamis (13/10).
Danny mengklaim kalau program tersebut adalah yang pertama di Indonesia. Namun, ia juga memberikan ‘warning’ kepada Kepala BPM Kota Makassar Andi Muh Yasir untuk menjaga ketat program ini. Karena bisa saja ke depannya ada yang menjual evoucher palsu kepada masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada Kepala Kelurahan se-Kota Makassar yang hadir pada acara itu untuk menyukseskan program ini. “Saya akan perintahkan kepada seluruh lurah, agar mengawal program ini supaya evoucher ini bisa sukses dan sampai ke tangan yang benar,” imbaunya di hadapan hadirin dari Kepala RT dan RW se-Kota Makassar.
Secara terpisah, Muh Yasir mengatakan, dengan program ini masyarakat lebih dimudahkan. Ia juga menjelaskan bahwa dengan evoucher yang berisi Rp 110 ribu per bulan, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan sesuai kebutuhannya masing-masing.
“Jadi dengan ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein. Jadi bukan cuma beras saja, akan tetapi ikan, minyak dan sebagainya bisa diambil di e-Warung yang bekerja sama dengan kita,” jelas Yasir yang juga Ketua panitia kegiatan tersebut.
Program ini rencananya akan berlaku awal tahun 2017 dengan memperluas kerja sama untuk tempat pertukaran evoucher nantinya.(*)
Baca juga : Mensos: Dengan Program E-Warung KUBE PKH Akan Membantu Perekonomian Masyarakat
//