INIPASTI.COM, Makassar — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Pengajian Bulanan yang menekankan pentingnya penguatan spiritualitas dan profesionalisme dosen melalui internalisasi nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 13 November 2025, di Mini Hall FKIP ini menjadi bagian dari upaya fakultas membangun kultur akademik yang lebih berkarakter.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr. KH. Abbas Baco Miro, LC., MA., hadir sebagai pemateri. Pengajian dipandu oleh Wakil Dekan IV FKIP Unismuh Dr Sam’un Mukramin.
Dalam ceramahnya, Kiai Abbas menegaskan bahwa profesionalisme dosen tidak semata diukur dari kompetensi akademik, tetapi juga dari keteladanan moral dan integritas spiritual.
“Dosen Muhammadiyah dituntut untuk menjadi figur teladan dalam ilmu dan akhlak. Amanah dan integritas merupakan pondasi profesionalisme yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Ia merujuk QS. An-Nisa ayat 58 untuk menegaskan bahwa tanggung jawab akademik merupakan bagian dari amanah yang harus dijaga dengan penuh kesadaran moral.
Para peserta, yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan, mengikuti kegiatan dengan antusias. Pemaknaan nilai AIK dalam konteks peran dosen dinilai relevan dengan tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Dr. Baharullah, menyampaikan bahwa internalisasi nilai AIK merupakan strategi jangka panjang fakultas dalam membangun mutu pendidikan. Ia menyebut nilai-nilai tersebut sebagai “ruh” yang menuntun perilaku akademik dan menjadi pembeda karakter institusi.
“Komitmen akademik akan lebih kuat jika dibangun di atas landasan nilai. FKIP berupaya menciptakan lingkungan akademik yang unggul sekaligus berkarakter,” katanya.
Pengajian bulanan kali ini dirangkaikan dengan Sosialisasi Luaran Wajib Dosen serta Panduan Tugas Akhir Mahasiswa. Sosialisasi tersebut disampaikan Wakil Dekan I FKIP Unismuh Dr Andi Husniah.
Melalui agenda tersebut, fakultas berupaya memastikan keseragaman pemahaman tentang standar luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mekanisme penyusunan skripsi.
FKIP berharap kegiatan rutin ini tidak hanya menjadi ruang refleksi spiritual, tetapi juga menjadi medium penguatan tata kelola akademik. Dosen diharapkan mampu menjalankan peran sebagai pendidik sekaligus teladan moral, sehingga kualitas layanan pendidikan di Unismuh semakin meningkat dan berdaya saing.










