INIPASTI.COM, MAKASSAR- Dua orang pelaku jambret, Sultan dan Irsyad alias Icca warga Jalan Sultan Alauddin yang sehari-hari berprofesi sebagai Pak Ogah di persimpangan Jalan Sultan Alauddin – Emmy Saelan menjadi bulan-bulanan massa saat akan menjambret tas dan handphone milik Nur Elmiah mahasiswa UNM yang baru turun dari angkot.
Peristiwa yang membuat Jalur Sultan Alauddin tepatnya di depan Kampus I UIN Aalauddin Makassar, seputar Toko Buku Toha Makassar membuat lalu lintas tersendat, Minggu petang (25/12/2016) sekitar pukul 16:45 Wita.
Nur Elmiah yang turun dari angkot mengutak-atik handphonenya tiba-tiba datang Sultan menyambarnya sementara Irsyad alias Icca yang berada di atas sepeda motor siap untuk membantu Sultan bila berhasil meraih handphone dan tas Nur Elmiah.
Namun nasib sial Nur Elmiah memilih mempertahankan tas maka Sultan lalu mencabut badik dan menikam punggung Nur Elmiah. Saat akan berlari ke motor yang dipersiapkan Irsyad melintas Bripka Iswanto anggota Provost Polrestabes Makassar yang baru pulang tugas.
Melihat kondisi yang kurang menguntungkan segera melepas tembakan peringatan.Warga sekitar serempak berteriak jambret, Irsyad kehilangan kendali dan terjatuh dari motor. Sementara Sultan berlari masuk ke selokan di depan Toko Toha, dan bersembunyi dalam lumpur yang airnya sangat busuk.
Massa yang berkumpul mengurungnya dari dua arah, lemparan batu dan tusukan bambu membuat Sultan keluar dari persembunyian.
Spontan warga yang marah memukilinya hingga babak belur, sebagian lainnya berteriak, “bunuh…..bunuh ….bunuh.” Beruntung petugas segera datang mengamankan.
Sementara Irsyad yang terjatuh dari motor berniat lari namun dibekuk massa kemudian diamankan oleh Bripka Iswanto masuk ke Pos Jaga Perumahan Permata Sari Makassar.
Saudara Irsyad yang menyaksikan adiknya dipukul massa dan mengeluarkan darah segar pada bagian kepalanya. Sangat menyesalkan tindakan adiknya.
“Icca-icca kenapako mau begitu dek, selama ini saya kasihko uang, kenapako masih mau menjambret, memang kuakui salah ki adikku,” katanya di depan pos jaga.
Kondisi jalur Jalan Sultan Alauddin kembali lancar setelah kedua pelaku dilarikan ke RS Haji untuk mendapatkan perawatan akibat bulan-bulanan massa yang nyaris tak terkendali, beruntung kesigapan petugas mengamankan mereka sehingga tak ada nyawa yang melayang.
Sementara korban Nur Elmiah dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kedua pelaku kini masih mendapatkan penanganan medis, selanjutnya akan menjalani pemeriksaan di Polsek Tamalate.