INIPASTI.COM, MAKASSAR – Masih belum pastinya kondisi perekonomian secara global, termasuk untuk sektor perdagangan terutama Ekspor menjadi salah satu fokus pembahasan, dalam Forum Impelementasi Pengembangan Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan, Hadi Basalamah, menjelaskan forum ini dilakukan atas inisiasi pihaknya, terkait arahan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, melihat kontraksi ekonomi yang masih berlangsung saat ini.
“Pertemuan ini bertujuan memperkokoh akselerasi perdagangan Sulsel di Pasar Internasional,” kata Hadi, di Forum Impelementasi Pengembangan Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Sulawesi Selatan, di Hotel Swiss Bell In, Ujung Pandang Jumat (24/2/2017).
Hadi, menyebutkan saat ini untuk pasar perdagangan ekspor Sulsel sudah mencapai 54 negara dengan pertemuan ini, diharapkan dapat membuka peluang baru memperluas pasar ekspor untuk komoditi unggulan Sulsel
Para tamu yang hadir dalam Forum tersebut antara lain dari atase perdagangan luar negeri, Kementerian Perdagangan, dan ITPC, serta turut hadir Perwakilan Kantor Dagang di Taipei dan Konsul Dagang di Hongkong, dan para pelaku eskportir yang ada di sulsel.
“Melalui forum ini, tentu para pengusaha bisa memanfaatkan diri membuka peluang, terkait pasar perdagangan yang lebih luas lagi,”ujarnya
Hadi menyatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan MoU dengan Kementerian Perdagangan untuk pengembangan hasil ekspor dan promosi perdagangan
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, pertemuan ini menjadi salah satu cara, meningkatkan sektor perdagangan terutama ekspor di Sulsel ini. MoU yang dilakukan merupakan komitmen yang sangat positif dari Kementerian Perdagangan untuk mengakselerasi ekspor.
Untuk itu, Ia meminta agar pemerintah daerah maupun pengusaha benar-benar memanfaatkan forum ini sebaik-baiknya.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Lihat apa yang bisa dilakukan, kalau ada kendala bisa melibatkan pihak lain seperti perbankan,”ujarnya