INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebagai upaya peningkatan laba perusahaan, Perusahaan Daerah (Perusda) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan fokus menggarap sektor properti. Setelah sebelumnya beberapa bidang bisnis turut digarapnya.
Direktur Perusda Sulsel, Haris Hodi, menyebutkan saat ini jumlah aset yang dikelola Perusda Sulsel mencapai Rp40 miliar. Pihaknya fokus pada pengembangan properti, apalagi setelah dilakukan penyehatan dan mengelola aset-aset potensial, pihaknya memutuskan untuk fokus mengelola sektor properti.
“Dulu banyak bidang bisnis di fokuskan, tapi sepengetahuannya kalau mengelola bisnis harus fokus. Makanya kami fokus untuk penyehatan, serta mengelola aset-aset potensial. Kemudian, saya putuskan untuk fokus menggarap properti. Salah satunya Hotel Grand Sayang,” kata Haris, Selasa (29/11/2016).
Ia menyebutkan, untuk program Perusda adalah penertiban dan optimalisasi aset, seperti di Paotere, hanya gudang tua dan bengkel. Inikan tidak visible lagi. Pertama, gudang tidak boleh dalam kota. Kedua, bengkel sulit bersaing dengan bengkel resmi.
“Ada namanya reengineering, mengubah fungsi yang lama menjadi lebih optimal. Gudang dan bengkel kita ubah, itulah yang langsung bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, aset-aset yang tidak produktif juga dikembalikan ke Pemerintah Provinsi. Hal itu dilakukan agar aset-aset tersebut tidak memberatkan di neraca karena ada biaya.
“Tahun 2017, Insyaallah semua aset yang ada di Perusda kita tertibkan,” tegasnya.