INIPASTI.COM, MERAUKE – Petani peternak merespon positif keberhasilan cukup signifikan kamera Inseminasi Buatan (IB), dan merupakan hal baru yang mendapat sambutan positif anggota kelompok tani dengan penuh semangat.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Merauke, Ir. Hanok Untajana kepada Inipasti.com, Selasa (8/11/2016).
Dijelaskan, target IB dan Transper Embrio (EB) tahun 2016 sejumlah 1075 ekor terealisasi 1075 ekor. Setelah 4 bulan 700 ekor di periksa kebuntingannya, sapi bunting 370 ekor dan tercatat lahir hasil IB 270 ekor
Kenyataan lapangan menurut Hanok Untajana, banyak kendala dalam pelaksanaan IB dalam mencapai keberhasilannya. Kendala itu termasuk pemeliharaan sapi tidak dikandangkan atau digembalakan di hutan.
Saat pelaksanaan IB di saat bulan masa kekeringan sehingga ketersediaan pakan di lapangan minim mempengaruhi kesuburan reproduksi ternak. Terbatasnya petugas IB, baik Inseminator, PKB (Petugas Pemeriksa Kebuntingan) dan ATR nya.
Ketua Kelompok Tani Lembu Ndanu dari Kampung Margamulya M Zaeni Basik-Basik mengatakan petani sangat bangga mempunyai ternak sapi Hhasil IB, karena fenetik sapi yang murni mempunyai tingkat Pertumbuhan yang cepat besar dan patut dibanggakan, katanya.
Sapi yang berada di Merauke sudah puluhan tahun terjadi kawin dalam, anak ngawini induk atau bapak mengawini anak, membuat pertumbuhan makin lama makin kecil. Sehingga IB dan TE, perlu ditingkatkan dan disosialisasikan kepada seluruh petani peternak, terutama yang belum tahu tujuan IB.