MAKASSAR-Sepanjang tahun 2018, paling sedikit ada 11 kabupaten dan kota di Sulsel akan ikut konstestasi pilkada bupati dan walikota.
Selain pilkada bupati dan walikota juga serentak bersamaan dengan pilkada gubernur . Demikian ditegaskan Ketua KPU Provinsi Sulsel, Iqbal Lathief kepada inipasti.com, awal Juli 2016.
Dijelaskan, kabupaten yang ikut bertarung dalam pilkada itu yakni; Bantaeng, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu serta Kota Makassar dan Parepare ungkap dosen sosiologi FISIP Unhas ini.
Memperlancar seluruh tahapan dalam pilkada itu, maka KPU selaku penyelenggara pilkada jauh hari telah membuat rancangan anggaran pelaksanaan.
Data kasar dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp. 600 Milyar tetapi kalkulasi dana itu masih bisa bergeser sekitar Rp.500 milyar lebih, tandas mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat ini.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti 101 provinsi, kabupaten dan kota dengan rincian, 7 provinsi, kabupaten (76) dan kota (18). Ketujuh provinsi tersebut yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.
Provinsi Aceh merupakan wilayah paling banyak menggelar pilkada pada 2017, yakni satu pemilihan gubernur dan 20 pemilihan bupati dan wali kota.
Penulis: Nas Rahim