Inipasti.com, MAROS. Dosen yang mengajar ilmu-ilmu kesehatan di kampus masing-masing bergabung dalam kegiatan PKM Nasional Aliansi Nasional Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI), menggelar penyuluhan dan sosialisasi untuk memotivasi warga dalam meningkatkan derajat dan pemahaman kesehatan serta kebugaran jasmani masyarakat di Desa Bonto Mate’ne Kecamatan Marusu Maros.
PKM Nasional ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bonto Mate, Sabtu 13 Juli 2023 dan dibuka langsung Kepada Desa Bonto Mate,ne, Sangkala. Turut hadir warga masyarakat serta beberapa aparat desa dan kepala dusun.
Kades Bonto Mate,ne, Sangkala mengucapkan terimakasih atas kehadiran para dosen ADPERTISI di desa ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman Masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan.
Dosen pendamping PKM Nasional ADPERTISI 2024 Kelompok 1 ini di Desa Bonto Mate’ne, Aminuddin, S.Or., M.Kes pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas penerimaan serta antusias masyarakat untuk hadir dalam kegiatan PKM ini.
Pada sosialisasi ini ada tiga materi dipaparkan kepada warga, yakni: pertama Peningkatan Kesehatan & Kebugaran Jasmani di Desa Bonto Mate’ne dengan juru bicara Dwi Sasongko Mardiono, SE.,M.Pd.
Kedua, Mendeteksi Kehamilan Dini melalui USG Uterus dengan juru bicara Nurbeti, S.ST(USG)., M.Adm.Kes. Materi ketiga Perawatan Gigi untuk Balita dengan juru bicara Suciyati Sundu, S.Tr.Kes., M.Tr.TGM.
Peserta PKM Nasional ADPERTISI yang ditempatkan di Desa Bonto Mate’ne adalah kelompok 1 dengan para anggota: Dra. Nurhaedah, M.Kes (STIKes Amanah Makassar); Suciyati Sundu, S.Tr.Kes., M.Tr.TGM (STIKes Amanah Makassar); Dwi Rezky Aulyah, S.Tr.Kes.,M.Tr.TGM (STIKes Amanah Makassar); Faradillah Usman, S.Tr.Kes.,M.Tr.TGM (STIKes Amanah Makassar).
Nurbeti, S.ST.(USG)., M.Adm.Kes.(Politeknik Muhammadiyah Makassar); Indri Astuti Purwanti, S.ST.,M.Kes (Universitas Muhammadiyah Semarang); Dwi Sasongko Mardiono, SE.,M.Pd (STIKes Buana Husada Ponorogo); Satriana Dardi S.Kep.Ns.M.Kes (STIKes Gunung Sari Makassar); Dr. Mora, S.Kep, Ns, M.M.Kep, MTDP, FIHFAA (Universitas Muslim Indonesia).
Dwi Sasongko menjelaskan latihan fisik sangat penting meningkatkan derajat kesegaran jasmani. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan persendian, kekuatan otot dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya cedera disebabkan oleh tidak sempurnanya latihan fisik yang dilakukan karena kurangnya pemahaman terkait hal itu.
Nurbeti juga menambahkan pemahaman terkait pemeriksaan USG uterus bagi ibu hamil untuk mendeteksi dini kehamilan dan pemantauan perkembangan janin sehingga dengan pemanfaatan USG yang benar calon ibu bisa mempersiapkan kehamilan dan kelahiran yang lebih baik.
Suciyati Sundu dalam paparan materinya juga menjelaskan beberapa tahapan perawatan gigi untuk balita yang bisa diterapkan orang tua ke anaknya yaitu dengan mengenali struktur gigi anak, membantu anak menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi khusus anak dengan memperagakan cara menyikat gigi yang baik menggunakan alat peraga (Phantom).
Ketiga materi yang dipaparkan oleh masing-masing pemateri memberikan antusias bagi peserta PKM untuk bertanya dan meminta saran terkhusus dalam menjaga kesehatan fisik dan jasmani.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Bonto Mate’ne dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani. Dengan pengetahuan yang diberikan, masyarakat diharapkan dapat mengaplikasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan produktif.***