INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penyelidikan kasus Abu Tour masih terus digenjot penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, bahkan pihak kepolisian mengisyaratkan menetapkan tersangka baru, setelah sebelumnya pemilik dari Abu Tour, Abu Hamzah Mamba ditetapkan tersangka.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, hingga saat ini penyidik masih memeriksa beberapa mitra Abu Tour
“Untuk tersangka baru kita lihat dari hasil pemeriksaan terhadap mitra-mitra Abu Tours, kalau memang menikmati uang calon jemaah sebanyak Rp 1, 8 triliun mereka kemungkinan jadi tersangka juga,” kata Dicky saat dikonfirmasi, Selasa (26/03/2018).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap aset bergerak milik Hamza Mamba yakni lima unit kendaraan roda empat berbagai merek dan satu unit kendaraan roda dua. Diperkirakan kata Dicky, masih ada aset-aset yang disembunyikan oleh tersangka.
“Kemarin, kami sita aset bergerak tetapi baru sebagian karena masih banyak yang disembunyikan. Kalau ditotalkan nilai hampir mencapai Rp 2,5 miliar,” ujarnya.
Dicky membeberkan, bahwa kendaraan yang berhasil disita oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel diduga hasil tindak pencucian uang (TPPU) terhadap uang para calon jemaah umroh. Dimana seharusnya uang tersebut digunakan untuk memberangkatkan jamaah menunaikan ibadah umroh. Namun kenyataannya tersangka menggunakan uang jamaah untuk membeli barang mewah ini.
“Kemenag telah membentuk tim audit investigasi di Makassar. Ini aset yang disita akan kami jadikan barang bukti pada saat persidangan. Kami masih terus melakukan investigasi terhadap seluruh aset Abu Tours,” Tutupnya.
Sebelumnya, Polda Sulsel berhasil menyita sejumlah kendaraan bermotor milik bos Abutours, Hamza Mamba di dua tempat berbeda.
Lima unit mobil yaitu Honda Brio merah dengan nomor polisi B 1858 VKR, Grandmax dengan nomor polisi DD 1256 YS, Avanza putih dengan nomor polisi DD 1231 QM, Honda Accord dengan nomor polisi DD 48 U dan mobil box dengan DD 8907 XJ.
Sedangkan kendaraan roda dua jenis trail merek TRIUMPH yang merupakan pabrikan asal Inggris turut disita oleh Polda Sulsel.
(Reni Juliani)