INIPASTI.Com, MAKASSAR – Mahasiswa S2 Pascasarjana STIE – AMKOP Makassar tidak lagi kesulitan membuat proposal penelitian menjelang penyelesaian studinya.
Sejak semester dua mahasiwa diperkenalkan mata kuliah metode penelitian, sehingga outputnya, masuk pada semester tiga, mahasiswa sudah bisa membuat proposal dan tidak perlu lagi dibimbing.
Direktur Pascasarjana STIE AMKOP Makassar, Prof Mattalatta, kepada Inipasti.Com di Makassar, Selasa (16/8/2016) mengatakan, metode penelitian ini diberikan lebih awal untuk memudahkan mahasiswa membuat proposal penelitian dalam penyelesaian studinya.
Dikatakan, proses perkuliahan di program pascasarjana, mahasiswa baru S2 tahun pertama kuliah tentang kemagisteran.
Setelah masuk semester tiga baru diberikan mata kuliah konsentrasi, dan selanjutnya memasukkan judul proposal yang akan diteliti.
“Karena mahasiswa sudah bisa membuat proposal penelitian maka tidak ada lagi masalah soal proposal.
Coba kalau tidak diberikan lebih awal, sudah bisa dipastikan dalam penyelesaian studi pasti akan kesulitan membuat proposal. Sekarang masalah proposal tidak masalah lagi,”ujar dosen DPK Kopertis.
Prof Mattalatta, mengharapkan pascasarjana STIE AMKOP ini mempunyai kemampuan dibidang ke magisteran yang memiliki kompetensi bisa bersaing seiring visi dan misi ingin dibangun yaitu mencetak magister unggul dibidangnya.