INIPASTI.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuturkan telah mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo soal pengadaan alat-alat pertahanan.
Jokowi, kata Prabowo, memintanya agar alutsista dibuat di dalam negeri. “Presiden juga sudah memberi instruksi sedapat mungkin alat-alat kita dibangun di dalam negeri,” kata Prabowo usai mengunjungi kantor Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Sebelumnya, Prabowo melakukan kunjungan ke PT Pindad. Di sana, Prabowo sempat menjajal kendaraan taktis (rantis) Komodo hingga memegang senjata yang diproduksi Pindad.
“Pada kunjungan ini, Menhan berkesempatan menjajal Kendaraan Taktis (Rantis) produksi PT Pindad yakni Rantis Komodo,”
Dalam video yang diunggah akun tersebut, Prabowo juga terlihat sedang memegang senjata. Dia tampak menutup sebelah matanya sambil mengangkat senjata seperti sedang membidik target.
Selain itu, Prabowo tampak berkeliling melihat senjata dan kendaraan tempur yang diproduksi Pindad. Dia tampak berbincang dengan para pegawai yang ada.
Sementara itu, Wakil Menhan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan akan menambah anggaran untuk industri pertahanan nasional. Hal itu sebagai upaya mengembangkan industri pertahanan nasional.
“Ya (anggaran industri pertahanan) ditambah. Artinya kita akan berusaha semaksimal mungkin. Yang bisa dilakukan di lokal akan dilakukan,” kata Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Namun Trenggono belum menyebutkan nilai nominal tambahan anggaran tersebut. Trenggono mengatakan saat ini pihaknya tengah menghitung berapa persen anggaran yang akan ditambahkan untuk industri pertahanan (bs/syakhruddin).