INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan akan memanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel soal prestasi atlet yang menurun di Pekan Olahraga Nasional (PON) IX di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif menegaskan, akan memanggil KONI untuk mengevaluasi prestasi atlet selama mengikuti PON yang digelar di Jawa Barat. Bukan hanya evaluasi, kata Syahar sapaan Syaharuddin, pemanggilan ini juga mengenai pemberian reward atau hadiah bagi atlet yang berprestasi.
“Pekan depan kami akan panggil KONI Sulsel untuk mengevaluasi hasil PON di Jabar. Kita hanya mau mendengarkan hasilnya di PON. Termasuk reward untuk yang berprestasi,” kata Syahar saat ditemui di ruangannya di DPRD Sulsel, Kamis (13/10).
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Komisi E Marzuki Wadeng. Ia menilai prestasi atlet Sulsel sangat menurun dari target awal. Sebelumnya ditargetkan 35 medali emas dan 40 medali perunggu. Namun dari semua cabang olahraga yang diikuti, hanya 12 medali yang dapat dicapai. Atas kekecewaan ini, DPRD Sulsel menganggap prestasi atlet Sulsel masih jauh dari harapan yang ditargetkan.
“Kita akan undang KONI untuk evaluasi, karena meleset sekali dari target. Mungkin minggu depan kita akan rapat bersama mereka karena anggota lain lagi reses,” kata Marzuki.
Marzuki mengatakan hal yang akan dievaluasi terkait dengan keseriusan KONI Sulsel dalam melakukan program pelatihan terhadap atlet selama ini. Sehingga banyak gagal dalam meraih medali emas di PON beberapa waktu lalu.
“Kita akan evaluasi apa alasannya sehingga Sulsel sulit meraih medali emas. Apakah sarana dan prasarana yang kurang atau pelatih atlet yang kurang serius dalam mengikuti program latihan.” jelasnya.(*)
Baca juga : Freddy Numberi Apresiasi Ketua POSSI Sulsel Perempuan
//